Usai NasDem Umumkan Capres 2024, Koalisi Tiga Partai Ini Diprediksi Kian Menguat

Usai NasDem Umumkan Capres 2024, Koalisi Tiga Partai Ini Diprediksi Kian Menguat

Surya Paloh. (Ilustrasi: Syaiful Amri-Disway.id)--

RADARLAMPUNG.CO.ID - Langkah Partai NasDem mengumumkan kandidat calon presiden 2024 dipastikan bakal membuat konstelasi politik di Indonesia kian hangat.

Bukan tidak mungkin, usai Partai NasDem mengumumkan kandidat calon presiden 2024, sejumlah partai bakal membangun koalisi bersama.

Sebab, tidak bisa dipungkiri langkah Partai NasDem mengumumkan kandidat calon presiden 2024 adalah waktu yang ditunggu-tunggu banyak pihak. 

Bila tak ada aral rintang, Ketua Umum DPP Partai NasDem Surya Paloh bakal mengumumkan koalisi dan capres 2024 pada 10 November 2022 mendatang.

BACA JUGA:Gelar Muswil I, GMPI Lampung Pastikan Gaet Milenial Aktivis untuk 2024

Kabar tersebut diungkapkan oleh Bendahara Umum DPP Partai NasDem Ahmad Sahroni, sebagaimana melansir Disway.id.

"Tunggu saja. Koalisi akan diumumkan sama babe gue (Surya Paloh, Red) tanggal 10 November. Kan ada tiga nama. Nanti akan diumumin," sebut Sahroni di RS Toto Tentrem Tebet, Jakarta Selatan, Senin 26 September 2022.

Dia pun enggan membocorkan apakah sudah ada kesepakatan koalisi dengan parpol lainnya. "Tunggu aja tanggalnya sabar ya," ucapnya.

Belakangan ini, wacana terkait koalisi tiga partai, yakni antara NasDem, PKS, dan Demokrat kian menguat, dan diprediksi kian menguat usai Partai NasDem mengumumkan kandidat calon presiden 2024. 

BACA JUGA:KPU di Lampung Libatkan Influencer untuk Tingkatkan Partisipasi Pemilu 2024

Terlebih, setelah ada pertemuan antara Presiden PKS Ahmad Syaikhu, Ketua Umum DPP Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), Ketua Umum DPP NasDem Surya Paloh, Gubernur DKI Anies Baswedan, juga mantan Wapres Jusuf Kalla (JK).

Mereka bertemu di resepsi pernikahan anak politisi NasDem Sugeng Suparwoto beberapa waktu lalu.

Mengenai rencana koalisi tersebut, Wakil Ketua Umum DPP Partai NasDem Ahmad Ali menjelaskan peluangnya  cukup besar. Kesamaan pandangan ketiga partai diklaim telah mencapai 80 persen.

Tetapi, bisa jadi rencana koalisi tersebut batal. Sebab, masih ada angka 20 persen. Angka tersebut sangat menentukan jadi atau tidaknya koalisi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: disway