Tim DHR LPPM Unila Desiminasi Pengembangan Inovasi Teknologi Mesin Pengering

BANDAR LAMPUNG , RADARLAMPUNG.CO.ID - Program Desiminasi Hasil Riset (DHR) , Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Universitas Lampung (Unila) merupakan salah satu kegiatan transfer teknologi kepada masyarakat.

Kegiatan ini meliputi pendampingan mitra dalam rangka pengembangan dalam menginovasikan teknologi pengeringan buah nanas dalam upaya melalui pengabdian masyarakat. Hal ini disampaikan oleh Ketua Tim DHR LPPM Unila, Diki Danar Tri Winanti, S.T.P., M.Si kepada radarlampung.co.id pada hari Rabu, 28 September 2022 .

Dijelaskan Diki, Diseminasi riset dari Tim DHR Unila salah satunya Inovasi Teknologi Pengeringan buah Nanas Madu pada Umkm Keripik Nanas Madu Di Kabupaten Lampung Timur. "Program DHR Unila ini telah dilakukan di Desa Labuhan Ratu Empat, Kecamatan Labuhan Ratu, Kabupaten Lampung Timur, Provinsi Lampung bekerjasama dengan UMKM Keripik nanas madu sejak awal tahun 2022," jelas Diki.

Diki menyampaikan bahwa Teknologi Pengeringan Keripik buah Nanas menggunakan Mesin Vacum Frying merupakan salah satu teknik pengolahan buah menjadi keripik buah dengan proses penggorengan yang dilakukan menggunakan tekanan rendah, hampir menyamai kondisi hampa udara.  

Teknik ini dilakukan dalam wadah tertutup dan menggunakan suhu yang rendah dibandingkan dengan teknik menggoreng biasa. 

Dengan suhu dan tekanan yang rendah, lemak yang terserap dari minyak saat proses penggorengan menjadi berkurang sehingga nutrisi di dalam makanan tersebut pun akan terjaga.

Perkembangan teknologi dalam sub sektor pengolahan hasil pertanian sangat berperan penting dalam peningkatan pendapatan petani dan kesejahteraan masyarakat. "Salah satu teknologi yang sekarang dapat diterapkan dalam upaya peningkatan produksi tersebut yaitu dengan pengeringan buah," sebut Diki. 

Sementara, Anggota Tim DHR LPPM Unila , Muhammad Husaini, S.E., M.Si menambahkan program ini memiliki target luaran dari program diseminasi hasil riset ini, antara lain, (1) meningkatkan keterampilan dalam pengolahan buah hasil pertanian, (2)meningkatkan produktivitas hasil pertanian, (3) membangun kemitraan dan kerjasama yang efektif antara Perguruan Tinggi dengan kelompok-kelompok masyarakat, serta (4) mengembangkan pola pemberdayaan kolaboratif melalui pendampingan dalam transfer keterampilan, modal dan akses pemasaran yang lebih luas.

Dibagian lain, Anggota Tim DHR LPPM Unila Maulid Wahid Yusup, S.Pi.,M.Si menjelaskan latar belakang melakukan program Desiminasi di Desa Labuhan Ratu Empat, Kecamatan Labuhan Ratu, Kabupaten Lampung Timur, Provinsi Lampung bekerjasama dengan UMKM Keripik nanas madu sejak awal tahun 2022 karena diwilayah tersebut melimpahnya buah-buahan lokal. 

Kemudian, di Lampung timur juga terdapat perusahaan buah nanas yang merupakan Perusahaan yang memproduksi buah segar dan salah satunya Nanas Madu (Ananas Comosus L).

Oleh karena itu, di daerah UMKM keripik buah mempunyai potensi yang cukup tinggi dibidang pertanian khususnya buah-buahan lokal seperti pisang, nangka, nanas.

Dengan alasan tersebut, TIM DHR LPPM Unila ingin memberikan kontribusi nyata dengan cara memberikan sentuhan inovasi usaha pada ukm keripik untuk dapat mengolah berbagai macam buah-buahan lokal yang melimpah untuk menjadi produk yang bernilai ekonomis.

"Dengan tambahan sentuhan fasilitas untuk dapat mengembangkan segala potensi yang ada yang dapat menunjang pendapatan daerah dan akhirnya dapat digunakan untuk mensejahterakan kehidupan masyarakat ," pungkas Yusup. (*)

Sumber: