Tegaskan Penyaluran BSU Wajib Dipercepat, Jokowi: Saya Pantau, Cek Satu Persatu!

Tegaskan Penyaluran BSU Wajib Dipercepat, Jokowi: Saya Pantau, Cek Satu Persatu!

Presiden Jokowi turut tanggapi kabar kenaikan BBM usai membagikan Bantuan Langsung Tunai (BLT) BBM di Kantor Pos KCU Bandar Lampung, Sabtu 3 September 2022. (Rima/Radarlampung.co.id)--

RADARLAMPUNG.CO.ID - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengecek penyaluran bantuan subsidi upah (BSU) kepada para penerima manfaat di Balai Pelatihan Vokasi dan Produktivitas, Kota Ternate, Maluku Utara, Rabu 28 September 2022.

Pada kesempatan itu, Presiden Jokowi meminta penyaluran wajib dipercepat.

"Ini akan terus dipercepat oleh Ibu Menteri utamanya yang jauh-jauh dari ibu kota dan saya akan pantau, tidak semuanya tapi ya, akan saya cek satu per satu," tegas Jokowi dalam keterangan tertulis Kementerian Ketenagakerjaan.

Ya, Kementerian Ketenagakerjaan diketahui sudah menyalurkan BSU tahap ketiga.

BACA JUGA:Waspada Bun! Beredar Mainan Anak Diduga Terselip Barcode Judi Online

Bantuan sebesar Rp 600 ribu per orang tersebut ditujukan untuk para pekerja dengan gaji di bawah atau maksimal Rp 3,5 juta per bulan.

Kemenaker mengajukan anggaran subsidi upah sebesar Rp 8,7 triliun guna disalurkan kepada 14,6 juta pekerja.

Sebanyak 4,3 juta pekerja sudah menerima BSU subsidi gaji melalui kelompok bank pelat merah himbara, seperti BRI, BNI, BTN, juga Bank Mandiri.

Selain BSU, Presiden Jokowi menyampaikan secara nasional penyaluran bantuan langsung tunai (BLT) BBM sampai kini telah mencapai 96,6 persen.

BACA JUGA:Empat Tahun Lakukan KdRT, Oknum ASN Lampung Barat Hanya Divonis Delapan Bulan Penjara?

Pemerintah pun bakal terus mempercepat penyalurannya.

"Untuk BLT BBM sampai hari ini sudah 96,6 persen, sudah di 508 kabupaten dan kota. Ini juga sudah hampir 20 juta (penerima), sudah 19.955.471 penerima, sudah," bebernya

Bantuan pemerintah tersebut diharapkan bisa meningkatkan daya beli konsumsi masyarakat serta perekonomian secara makro.

“Ini, kita harapkan dengan ini, daya beli konsumsi masyarakat semuanya bisa terangkat lebih baik, dan itu akan memunculkan, mendongkrak pertumbuhan ekonomi secara makro," pungkasnya. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: