Kebakaran di Pringsewu, Diduga Penyebabnya Ini

Kebakaran di Pringsewu, Diduga Penyebabnya Ini

Kebakaran yang menghanguskan rumah sekaligus tempat penyimpanan dagangan milik Saefudin Tohari (29), di RT.01/RW.02, Pekon Podosari, Pringsewu, terbakar, Senin 3 Oktober 2022. FOTO DOKUMEN POLRES PRINGSEWU--

BACA JUGA: Kebakaran di Lampung Barat, Ini Kondisi Terkini

Sementara dari pantauan, rumah berikut warung diselimuti kobaran api. 

Satu unit armada Damkar milik UPT Damkar Balik Bukit dikerahkan ke lokasi kebakaran.

Sebelumnya, kebakaran terjadi di Pekon Kenali, Kecamatan Belalau, Lampung Barat, Jumat 22 Juli 2022. Peristiwa itu diduga disebabkan kebocoran gas elpiji. 

Hal itu disampaikan Peratin Kenali Rustam. Menurut dia, kejadian bermula saat para ibu-ibu sedang kumpul memasak di dapur untuk menyambut kepulangan salah seorang jemaah haji. 

BACA JUGA: Tiga Polisi Terkena Tilang Operasi Zebra Krakatau 2022, Waduh!

"Jadi api itu berasal dari tabung gas elpiji yang bocor. Saat itu api membesar dan tak terkendali hingga melahap seluruh bagian dapur," kata Rustam di lokasi kejadian.

Kencangnya hembusan angin saat kejadian, membuat api cepat merambat seluruh bangunan rumah.

Kemudian menjalar ke kediaman tetangga, yakni kediaman Supardi yang kebetulan dalam keadaan kosong.

"Jadi total ada tiga rumah yang hangus. Dua diantaranya ludes total. Sementara satu rumah lainnya lebih dari separuh bangunan hangus, sehingga sudah tidak dapat di huni," sebut dia.

BACA JUGA: Keberadaan Keluarga ODGJ Berambut Gimbal yang Sempat Mengamuk di Pringsewu Terlacak, Ternyata...

Dalam upaya pemadaman, ada tiga armada damkar yang diturunkan ke lokasi. Termasuk bantuan dari ratusan warga.

"Proses pemadaman api berlangsung sekitar satu jam lebih. Akibat peristiwa ini, kerugian korban ditaksir mencapai sekitar Rp 2 miliar," imbuhnya.

Diketahui, tiga rumah hangus dalam kebakaran di Pekon Kenali, Kecamatan Belalau, Lampung Barat, Jumat 22 Juli 2022. 

Dari informasi yang dihimpun, dua rumah ludes terbakar api. Sementara satu rumah  masih dalam kondisi tegak, namun hampir sebagian bangunan terbakar. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: