Ferdy Sambo dan Putri Candrwathi Ditahan di Dua Tempat Berbeda

Ferdy Sambo dan Putri Candrwathi Ditahan di Dua Tempat Berbeda

Ferdy Sambo pakai romi tahanan merah -kompas tv-tangkapan layar youtube--

JAKARTA, RADARLAMPUNG.CO.ID – Kejaksaan Agung (Kejagung) telah resmi melakukan penahanan terhadap Ferdy Sambo dan Putri Candrwathi juga beberapa tersangka lainnya, mengenai kasus penembakan Brigadir Yoshua Hutabarat atau Brigadir J.

Baik Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi ditahan di dua lokasi yang berbeda setelah dilakukan pelimpahan tahap II dari penyidik Polri ke Kejagung RI.

Ferdy Sambo dan Putri Candrwathi ditahan di dua tempat yang berbeda, bahkan keduanya pun dibawa dengan dua kendaraan yang berbeda menuju lokasi tempat penahanan.

Dijelaskan oleh Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Umum (Jampidum) Fadil Zumhana, Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi ditahan di dua lokasi yang berbeda.

BACA JUGA:Menuju Net Zero Emission 2060, BRI Implementasikan Electric Vehicles, Green Building dan Energi Baru Terbaru

Adapun Putri Candrawathi akan ditahan di Rutan Salemba cabang Kejagung. “Untuk Ibu PC ditahan di Rutan Salemba cabang Kejaksaan Agung," jelasnya seperti dikutip dari fin.co.id, Rabu, 5 Oktober 2022.

Fadil menyatakan bahwa upaya penahanan merupakan tindak lanjut setelah penyerahan tersangka dan barang bukti.

"Kami akan menindaklanjutinya dengan mengambil langkah sesuai kewenangan yang diatur UU bahwa JPU sesuai KUHAP berwenang melakukan penahanan terhadap tersangka yang diserahkan kepada kami," katanya.

Untuk lokasi penahanan Ferdy Sambo tetap berada di Mako Brimob Kelapa Dua Depok.

BACA JUGA:Upsss, Giliran Laporan Terkait Honor Satgas Covid-19 Bandar Lampung yang Sampai ke Aspri Hotman Paris

"Sesuai hasil koordinasi dengan Bareskrim tersangka FS, HK, AN, ARA kami melakukan penahanan di Mako Brimob," tuturnya.

Adapun identitas para tersangka adalah Ferdy Sambo, Brigjen Hendra Kurniawan, Kombes Agus Nurpatria, dan AKBP Arif Rahman Arifin.

Alasan Ferdy Sambo

Resmi dilimpahkan ke Kejagung, Ferdy Sambo baru mau mengungkapkan alasan dirinya mengapa sampai emosinya tidak terkendali ketika melakukan pembunuhan Brigadir Yoshua Hutabarat atau Brigadir J.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: fin.co.id