Waspada! Ini Titik Rawan Longsor dan Banjir di Pesisir Barat
Banjir yang merendam rumah warga pada sejumlah wilayah di Kecamatan Ngaras, Pesisir Barat. FOTO DOKUMEN CAMAT NGARAS --
Untuk banjir yang terjadi Rabu dini hari, air sampai memasuki pemukiman. Bahkan jalan terendam sehingga menyulitkan kendaraan yang melintas.
“Jalan di pekon ini sebagian ikut tergenang, sehingga menjadi kendala bagi warga yang melintas dengan menggunakan sepeda motor. Bahkan banyak sepeda motor yang mogok akibat banjir tersebut,” kata Emayanti.
BACA JUGA: Gegara Sembarang Beri Tumpangan Kepada Wanita, Pria Ini Bernasib Apes
Dilanjutkan, banjir di wilayah tersebut memang sering terjadi. Salah satunya karena di wilayah itu tidak ada saluran pembuangan menuju laut.
Memang ada pembangunan drainase. Namun baru sebagian dan belum ada saluran menuju laut.
Longsor menimbun jalan provinsi yang menghubungkan Ulubelu Tanggamus-Lampung Barat. FOTO DOKUMEN KECAMATAN ULUBELU--
“Kondisi itu menjadi kendala. Kita berharap segera ditangani oleh pemerintah. Karena jika tidak, dikhawatirkan rumah warga di wilayah ini kembali terdampak banjir,” tegasnya.
Peratin Yoyon Yufriza mengatakan, sebagian wilayah di Pekon Walur ini memang cukup rentan terjadi banjir.
BACA JUGA: Gelapkan Dana Koperasi Simpan Pinjam, 2 Pengurus Ditetapkan Tersangka
Terutama saat hujan deras turun dalam waktu yang lama. Seperti Rabu, 5 Oktober 2022. Hujan deras menyebabkan banjir dan merendam sekitar 30 rumah.
Sebagian jalan meunuju lokasi wisata terendam dengan ketinggian air mencapai 20 centimeter lebih.
“Kita sudah berkoordinasi dengan pihak terkait, dan juga masyarakat. Karena solusi untuk mengatasi genangan banjir itu yakni dengan dibuatnya saluran pembuangan air menuju laut. Yang jelas kita akan tetap upayakan mudah-mudahan segera ada solusinya,” jelasnya.
Terpisah, enam pekon di Kecamatan Ngaras, Pesisir Barat terdampak banjir, Sabtu 24 September 2022. Terdiri dari Pekon Mulang Maya, Pardasuka, Bandarjaya, Negeri Ratu Ngaras, Kota Batu dan Pekon Rajabasa.
BACA JUGA: Remaja Pembunuh Santri di Pesisir Barat Dituntut Enam Tahun Penjara
Saidi Muhtar, warga Pekon Rajabasa mengungkapkan, hujan deras terjadi di wilayah tersebut sejak sore.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: