Biar Lebih Tertib, Ramai-Ramai Pejabat Pesisir Barat Tinjau Pasar Minggu

Biar Lebih Tertib, Ramai-Ramai Pejabat Pesisir Barat Tinjau Pasar Minggu

Sejumlah OPD terkait di lingkungan Pemkab Pesisir Barat meninjau lokasi Pasar Minggu di Kecamatan Ngambur. (foto dok. radarlampung.co.id)--

PESISIR BARAT, RADARLAMPUNG.CO.ID - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pesisir Barat meninjau lokasi Pasar Minggu Pekon Negeri Ratu Ngambur, Kecamatan Ngambur, Minggu 9 Oktober 2022.

Mereka antara lain Dinas Koperasi, UKM, dan Perdagangan (Diskopdag); Badan Pendapatan Daerah (Bapenda); serta Dinas Perhubungan (Dishub). Juga Pemerintahan Kecamatan dan Pekon, Uspika Kecamatan, serta dan pihak terkait lainnya. 

Kepala Bidang Perdagangan Panji Adha Santoso mendampingi Kepala Diskopdag Pesisir Barat Siswandi mengatakan, peninjauan bersama OPD untuk memberikan arahan terhadap para pedagang yang ada di Pasar Minggu agar lebih tertib.

"Baik tertib dalam penempatan los pasar maupun tertib dalam penempatan kendaraan,” kata Panji Adha Santoso. 

BACA JUGA:Tiga Warga Tanggamus Tenggelam di Laut Batu Balai, Satu Korban Meninggal Dunia

Terutama dalam penertiban kendaraan di lokasi pasar itu, diharapkan ada tempat parkir yang memadai.

Sehingga kondisi kendaraan tidak semrawut dan tidak berdampak pada jalan umum di wilayah itu.

Sedangkan untuk kondisi los pedagang, juga diharapkan lebih tertib dalam menempati lokasi los.

Mengingat, jumlah los pedagang yang ada masih kurang.

BACA JUGA:Siswa UPT SMPN 5 Pringsewu Raih Medali Emas pada Kejurnas Angkat Besi Remaja

“Diharapkan pasar ini bisa dibangun kembali los-los tambahan yang lebih bagus. Sehingga pedagang dan pembeli bisa lebih nyaman di pasar ini,” jelasnya.

Pasar Minggu di Pekon Negeri Ratu Ngambur itu sangat berpotensi dalam mendukung pembangunan daerah, pekon, serta kecamatan setempat.

Mengingat, setiap pasaran selalu ramai dikunjungi masyarakat dan pedagang untuk melakukan transaksi jual beli sehingga perputaran uang di pasar itu tentu diharapkan berdampak terhadap peningakatan ekonomi masyaraat.

Sedangkan, untuk jumlah pedagang yang menempati pasar itu hingga saat ini juga masih dilakukan pendataan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: