Ternyata Sesosok Mayat Pria yang Ditemukan di Pinggir Pantai Merupakan ABK

Mayat Tanpa Identitas Terbujur Kaku di Pinggir Pantai merupakan Crew Kapal

BANDAR LAMPUNG, RADARLAMPUNG.CO.ID - Sesosok mayat berjenis kelamin pria tanpa identitas ditemukan tewas terbujur kaku di pinggir pantai oleh Warga Kampung Rawa Baru, Kelurahan Sukaraja, Bumi Waras, Bandar Lampung, Senin pagi pada 10 Oktober 2022. Diketahui, mayat tersebut merupakan crew kapal KM Ferindo 7.

Riswan H Saragih, Kapten Kapal KM Ferindo mengatakan bahwa mayat tersebut bernama Markus Erren (50) merupakan Kepala pekerja bagian dok kapal hilang sejak 7 Oktober 2022.

"Korban turun dari kapal di karenakan yang bersangkutan akan diperiksa dan dimutasikan ke kapal mutiara alas tiga penyebrangan Lombok. Namun korban menolak dan langsung menceburkan diri ke laut," kata Riswan Saragih pada Senin, 10 Oktober 2022.

Riswan mengatakan setelah menceburkan diri, korban menolak untuk diberikan pertolongan. Ia memilih berenang menuju ke pinggir pantai.

"Crew kapal lain yang mengetahui kejadian tersebut langsung berusaha menolong dengan melemparkan pelampung, namun korban menolak dan berusaha berenang ke arah pantai. Setelah sekitar 20 menit berenang, yang berada di atas kapal sudah tidak melihat korban lagi," katanya.

Setelah itu dilakukan pemeriksaan di dalam kamar korban, ditemukan beberapa barang yang dilarang dibawa saat berlayar. Diduga hal itu yang menyebabkan korban menceburkan diri ke laut. "Di dalam tas korban ada beberapa barang terlarang," ungkapnya.

Diberitakan sebelumnya , Sesosok mayat berjenis kelamin pria tanpa identitas ditemukan tewas di pinggir pantai oleh Warga Kampung Rawa Baru, Kelurahan Sukaraja, Bumi Waras, Bandar Lampung, Senin 10 Oktober 2022.

Ciri-ciri mayat itu bertubuh besar, menggenakan celana pendek warna campuran hijau, kuning, hitam dan merah. Lalu memakai kaos warna putih abu-abu.

Kondisi mayat pria itu terlihat mulut bengkak dan badan terlentang kaku. Juga telah mengeluarkan bau tak sedap.

Agus, salah satu saksi mata menjelaskan, kejadian penemuan mayat itu sekitar pukul 05.00 WIB pagi. Saat itu dirinya hendak mencari rongsokan.

Ketika tiba di lokasi, dirinya melihat seperti ada sesosok mayat. Namun ia pun ragu, apakah benar itu mayat atau bukan. Karena waktu itu suasana masih gelap. Dan akhirnya dirinya pun memutuskan untuk pulang ke rumah.

Usai keadaan mulai terang, ia pun mengajak rekannya bernama Hendra untuk memastikan apakah yang ia temui tadi pagi itu benar mayat atau bukan.

Setelah sampai dilokasi, benar saja yang ia lihat itu adalah sesosok mayat seorang pria.

Sumber: