Puluhan Warga Pesisir Barat Terserang DBD

Puluhan Warga Pesisir Barat Terserang DBD

Ilustrasi nyamuk yang menularkan virus Demam Berdarah Dengue (DBD). (Pixabay/Nuriyah)--

PESISIR BARAT, RADARLAMPUNG.CO.IDDinas Kesehatan Kabupaten Pesisir Barat (Pesbar) mencatat 76 kasus demam berdarah dengue (DBD) sejak Januari-Oktober 2022. Dari jumlah tersebut, satu suspect DBD meninggal dunia. 

Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Lisma Yunita mengatakan, pada Januari terdapat enam kasus dan Februari nihil. 

Kemudian Maret mengalami peningkatan sebanyak delapan kasus dan April serta Mei masing-masing lima kasus.

“Selanjutnya, pada Juni terdapat delapan kasus dan Juli meningkat menjadi 17 kasus DBD, serta Agustus ada delapan kasus,” kata Lisma Yunita mewakili Kepala Dinas Kesehatan Pesisir Barat Tedi Zadmiko, Senin 10 Oktober 2022. 

BACA JUGA:Sempat Masuk Pemukiman, Belasan Gajah di Suoh Berhasil Dihalau

Sementara, periode September, DBD kembali meningkat, yakni 12 kasus. Satu suspect DBD dari Kecamatan Ngaras meninggal dunia. 

Kemudian pada Oktober 2022, terhitung sejak tanggal 1-8 Oktober terdapat tujuh kasus DBD. Tiga pasien sudah pulang setelah sempat dirawat di Puskesmas Bengkunat. Satu lagi masih menjalani perawatan. 

”Selain itu, dua orang dirawat di Rumah Sakit Alimuddin Umar, Lampung Barat. Satu di antaranya sudah pulang. Kemudian satu orang dirujuk dan kini masih dirawat di RSUD Abdul Moeloek Bandar Lampung,” urai Lisma.

Dengan banyaknya kasus DBD, Diskes Pesisir Barat dan puskesmas telah melakukan berbagai upaya. 

BACA JUGA: Ternyata Sesosok Mayat Pria yang Ditemukan di Pinggir Pantai Merupakan ABK

Seperti di Kecamatan Ngaras dengan melakukan penyelidikan epidemiologi. Selain itu, pemberantasan sarang jentik nyamuk dengan melakukan 3M Plus. Yaitu menguras atau membersihkan dan menutup rapat tempat penampungan air.

“Kemudian, memanfaatkan kembali atau mendaur ulang barang bekas yang memiliki potensi untuk jadi tempat perkembangbiakan nyamuk, serta menaburkan bubuk abate pada tempat penampungan air,” papar Lisma.

Dilanjutkan, Diskes Pesisir Barat juga mengajak masyarakat untuk membersihkan lingkungan dan pengasapan (fogging fokus). 

Kemudian mengantisipasi timbulnya penyakit DBD, Malaria, Diare dan sebagainya dengan aktif memperhatikan kebersihan lingkungan dan mengatasi genangan air. Terlebih saat ini masih memasuki musim penghujan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: