Dinding Sungai Way Krui Kian Tergerus, Proposal Perbaikan Diajukan, Hasilnya

Dinding Sungai Way Krui Kian Tergerus, Proposal Perbaikan Diajukan, Hasilnya

Debit air di aliran sungai Way Krui, meningkat dan mengancam pemukiman warga. FOTO DOKUMEN PEKON GUNUNG KEMALA TIMUR --

PESISIR BARAT, RADARLAMPUNG.CO.ID - Hujan deras di Kecamatan Way Krui, Pesisir Barat (Pesbar) menyebabkan debit Way Krui meningkat dan menggerus dinding sungai yang ada di Pekon Gunung Kemala Timur.

Peratin Gunung Kemala Timur Edison Surya mengungkapkan, sejak beberapa tahun terakhir, dinding sungai di belakang pekon semakin terancam.

Terlebih saat ini jarak antara rumah dengan dinding sungai tinggal beberapa meter.

“Karena selalu tergerus aliran sungai, dinding sungai semakin mendekati rumah warga," kata Edison. 

BACA JUGA: Catat Nih! Kapan Saja Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama Tahun 2023

Edison mengungkapkan, saat ini jarak dinding sungai dengan rumah warga tidak sampai dua meter. 

Terlebih, Selasa, 11 Oktober 2022 debit Way Krui kembali meningkat dan menggerus dinding sungai.

Edison menuturkan, meningkatnya debit air Way Krui membuat talud sementara yang dibuat dari karung berisi pasir. longsor.

Akibatnya dinding sungai kembali tergerus dan rumah warga semakin terancam.

BACA JUGA: Bakal Diperiksa sebagai Saksi oleh KPK, Begini Pengakuan Guru MTSN 1 Bandar Lampung Tugiyo

“Sebelumnya kami sempat melakukan gotong-royong bersama warga membangun talud sementara dari karung berisi pasir. Namun karena debit air kembali meningkat, membuat dinding sungai terancam,” tegasnya. 

Dilanjutkan, usulan penanganan dinding Way Krui itu sudah berulang kali disampaikan ke Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR).

Namun hingga saat kini belum ada realisasi dari pemerintah dan instansi terkait.

“Bahkan sejumlah anggota dewan telah melakukan peninjauan erosi yang terjadi pada dinding Way Krui itu. Namun sampai sekarang tidak ada tindak lanjutnya,” sebut Edison. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: