Kadin Serahkan Hibah Generator Oksigen untuk RSUD Pesawaran

Kadin Serahkan Hibah Generator Oksigen untuk RSUD Pesawaran

Bupati Pesawaran Dendi Ramadhona melihat proses kerja generator oksigen. FOTO FAHRURROZI/RADARLAMPUNG.CO.ID --

PESAWARAN, RADARLAMPUNG.CO.ID - Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia menyerahkan hibah generator oksigen untuk Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Pesawaran. 

Bantuan generator oksigen yang mampu menghasilkan 70 tabung per hari itu diterima langsung oleh Bupati Dendi Ramadhona di RSUD Pesawaran, Rabu 12 Oktober 2022.

Menurut Direktur RSUD Pesawaran Yasmin Marlinawati, generator oksigen tersebut berfungsi secara efektif dapat menghasilkan maksimal 70 tabung oksigen per hari.

"Tentunya bantuan dari Kadin Indonesia ini sangat berguna untuk fasilitas oksigen bagi pasien. Dan khususnya RSUD Pesawaran mendapatkan hibah berupa generator oksigen," kata Yasmin.

BACA JUGA: Frekuensi Bencana di Pesawaran Turun, Tapi…

Yasmin menuturkan, RSUD Pesawaran mendapatkan hibah tersebut karena letak yang strategis dan juga masih kurangnya fasilitas di tempat tersebut. 

Selain itu, bantuan tersebut tentunya dapat memenuhi pasokan oksigen yang ada di puskesmas dan klinik di Pesawaran.

"Artinya, saat ini rumah sakit kita dapat memenuhi pasokan oksigen yang ada," tegasnya.

Sementara Wakil Ketua Umum Kadin Lampung Bidang Kesehatan F. Heri Dian mengatakan, pihaknya mendistribusikan generator oksigen kepada 33 rumah sakit yang ada di Indonesia. 

BACA JUGA: Tinggal Beberapa Hari Lagi, Pendaftaran JPTP Belum Ada Peminat

Di mana, bantuan generator oksigen di Sumatera hanya dialokasikan di Provinsi Aceh dan Lampung.

"Di Provinsi Lampung, kita berikan kepada RSUD Pesawaran. Pemberian generator tersebut bukan tanpa alasan. Ada pertimbangan-pertimbangan yang dikaji dalam prosesnya. Bahwa Pesawaran memiliki lokasi yang cukup strategis," kata F. Heri Dian. 

Tidak hanya bantuan generator oksigen. Tenaga operator dari RSUD Pesawaran dikirim langsung untuk mengikuti training dalam menjadi operator generator tersebut.

"Para operator dilatih untuk dapat mengoperasikan generator oksigen itu selama empat hari," sebut dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: