Arab Saudi Izinkan Perempuan Ibadah Haji dan Umrah Tanpa Mahram

Arab Saudi Izinkan Perempuan Ibadah Haji dan Umrah Tanpa Mahram

Potret umat Islam di seluruh dunia yang tengah melaksanakan Sholat di depan Ka’bah. Sumber Foto : akun Instagram @saudi.arabia--

RADARLAMPUNG.CO.ID –Kabar menggembirakan bagi seluruh perempuan di seluruh penjuru dunia, pemerintah Arab Saudi diketahui telah mengumumkan bahwa perempuan kini diizinkan untuk menjalani ibadah haji dan umrah tanpa wali laki-laki atau mahram.

Dilansir radarlampung.co.id dari laporan Saudi Gazette pada Kamis, 13 Oktober 2022.

Pemerintah Arab Saudi telah mengizinkan para perempuan di seluruh penjuru negeri, agar dapat melakukan ibadah haji dan umrah tanpa perlu ditemani seorang wali laki-laki atau mahram untuk menemani mereka.

Aturan perizinan perempuan melakukan ibadah haji dan umrah tanpa perlu ditemani oleh wali laki-laki atau mahram ini.

Disampaikan langsung oleh Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi Tawfiq Al Rabiah. Dalam kunjungannya ke Kairo, Mesir pada Selasa waktu setempat. 

Meskipun diizinkan melakukan ibadah haji dan umrah tanpa wali laki-laki atau mahram. Kaum hawa tetap harus ditemani wanita atau pihak lain.

Aturan baru ini juga berlaku untuk umrah di kerajaan, di mana semua pembatasan kesehatan bagi calon jemaah haji dan umrah sudah dicabut atas arahan dari Raja Salman.

Al Rabiah juga mengatakan, tidak ada pembatasan kuota untuk jumlah visa umrah yang akan dikeluarkan bagi umat Islam dari seluruh dunia.

“Setiap Muslim yang datang ke kerajaan (Arab Saudi) dengan jenis visa apapun dapat melakukan umrah,” kata  Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi Tawfiq Al Rabiah.

“Dimungkinkan untuk memesan izin umrah melalui platform dalam waktu singkat. Dan setelah itu, visa dapat diperoleh dalam waktu 24 jam,”imbuhnya.

Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi Tawfiq Al Rabiah juga merujuk pada upaya yang dilakukan kerajaan Arab Sausi terkait pengenalan dan penggunaan teknologi modern.

Serta digitalisasi layanan bagi turis yang ingin mengunjungi Dua Masjid Suci (Masjidil Haram dan Masjid Nabawi), termasuk penggunaan robot guna memberikan layanan kepada para peziarah yang hendak berkunjung ke Masjidil Haram. (*)

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: