Buntut Demo Wartawan, Seorang Pejabat di Sekertariat DPRD Lampura Diperiksa Tipikor

Buntut Demo Wartawan, Seorang Pejabat di Sekertariat DPRD Lampura Diperiksa Tipikor

Salah seorang pejabat di Sekertariat DPRD Lampura, berinisial WN menjalani pemeriksaan di ruang Tipikor Polres Lampura. (Foto Dok. Radarlampung.co.id)--

Habisnya anggaran Rp 2,1 miliar itu diungkapkan Kasubag Tata Usaha Kasubag Tata Usaha Bagian Umum Sekretariat DPRD Lampura Winda Susanti, saat berdialog bersama Wakil Bupati Ardian Saputra serta perwakilan awak media, Senin 10 Oktober 2022 lalu.

"Anggaran publikasi media tahun ini sekitar Rp 2,1 miliar. Dan sampai hari ini dana itu sudah tidak ada lagi," ujar Winda tanpa memberitahu kemana saja dana tersebut dikucurkan.

Sontak saja pernyataan wanita berhijab tersebut membuat para awak media yang ada di dalam ruangan tersebut bertanya-tanya: kemana 'raibnya' anggaran sebesar itu?

Sebab, berdasarkan perjanjian kerjasama antara sekretraiat DPRD dengan media massa tentang publikasi selama 8 bulan di tahun 2022, dan puluhan pesanan berita khusus atau advertorial yang juga belum terbayar.

Para wartawan juga meminta agar pejabat yang mengelola anggaran media untuk tidak tebang pilih dalam melakukan pembayaran, serta tidak mudah diintervensi oleh pihak-pihak tertentu. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: