Bangun Data Kependudukan Tunggal, BPS Lampung Barat Sambangi Kediaman Bupati dan Ketua DPRD
Pendataan Regsosek untuk Kabupaten Lampung Barat ditandai dengan dilakukan pendataan kehormatan terhadap keluarga Bupati Lampung Barat Parosil Mabsus dan Ketua DPRD Lampung Barat Edi Novial. (foto dok. radarlampung.co.id)--
LAMPUNG BARAT, RADARLAMPUNG.CO.ID - Badan Pusat Statistik (BPS) melaksanakan pendataan awal Registrasi Sosial Ekonomi (Regsosek) di seluruh provinsi di Indonesia pada 15 Oktober-14 November 2022.
Tidak terkecuali di Provinsi Lampung, termasuk Kabupaten Lampung Barat.
Pendataan Regsosek untuk Kabupaten Lampung Barat ditandai dengan dilakukan pendataan kehormatan terhadap keluarga Bupati Lampung Barat Parosil Mabsus dan Ketua DPRD Lampung Barat Edi Novial.
Tepatnya di kediaman masing-masing, Kecamatan Kebuntebu, Minggu 16 Oktober 2022.
BACA JUGA:KPU Pesisir Barat Akan Memverifikasi Faktual 8 Partai Politik Nonparlemen
Parosil Mabsus dan Edi Novial telah menerima kedatangan tim pendata yang didampingi langsung oleh Kepala BPS Kabupaten Lampung Barat Nasrullah Arsyad.
Dan telah memberikan jawaban atas semua pertanyaan yang diajukan.
Kepala BPS Lampung Barat Nasrullah Arsyad mengungkapkan, pendataan Regsosek merupakan pengumpulan data seluruh penduduk yang terdiri atas profil, kondisi sosial, ekonomi, dan tingkat kesejahteraan.
Menurut dia, Regsosek adalah upaya pemerintah untuk membangun data kependudukan tunggal atau satu data.
BACA JUGA:MANUSIA SILVER
"Dengan menggunakan data tunggal, pemerintah dapat melaksanakan berbagai programnya secara terintegrasi, tidak tumpang tindih, dan lebih efisien. Jadi selama berlangsungnya pendataan ini, kita berharap dukungan dari semua pihak," ujar Nasrullah.
Dalam kesempatan ini, Bupati Lampung Barat Parosil Mabsus menyambut baik pendataan yang dilakukan oleh BPS Lampung Barat.
"Saya berharap seluruh masyarakat Lampung Barat dapat mendukung sensus terkait dengan registrasi sosial ekonomi ini. Tujuannya agar perencanaan program dan pembangunan di seluruh wilayah Republik Indonesia dapat berjalan sesuai harapan kita semua," ungkap Parosil Mabsus.
Parosil Mabsus menyampaikan bahwa data merupakan dasar dan bahan tindakan pemerintah dalam mengeluarkan kebijakan terkait peningkatan kesejahteraan.
Tenyaluran bantuan-bantuan yang akan melibatkan masyarakat kurang mampu. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: