Kerap Macet di Jalinbar, Kementerian PUPR Rencakan Pelebaran Jalan
Direktur Preservasi Jalan dan Jembatan Wilayah I pada Kementerian PUPR, Akhmad Cahyadi (tengah) saat diwawancarai di Hotel Novotel Lampung--
RADARLAMPUNG.CO.ID - Kemacetan kerap terjadi di Jalan Lintas Barat (jalinbar) Lampung. Padahal akses jalan ini menjadi akses jalan menuju Bengkulu.
Karenanya Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Direktur Preservasi Jalan dan Jembatan Wilayah I pada Kementerian PUPR, Akhmad Cahyadi menyebut akan segera melakukan pelebaran jalan lintas barat.
Hal ini disampaikan Akhmad Cahyadi usai menghadiri rapat umum daerah (RUDA) Himpunan Pengembangan Jalan Indonesia (HPJI) Lampung yang berlangsung di Hotel Novotel, Rabu 19 Oktober 2022.
Menurutnya, dari melihat pertumbuhan ekonomi saat ini sangat membutuhkan kondisi jalan yang baik. Hal ini karena jalan dapat mendukung pertumbuhan ekonomi.
BACA JUGA:Selamat! Lampung Borong 3 Penghargaan pada TTG Nusantara ke XXIII
Karenanya, Kementerian PUPR melihat diperlukan nya evaluasi terkait kondisi jalan di Jalinbar.
"Dari melihat pertumbuhan ekonomi, maka jalan perlu di evaluasi untuk dikembangkan dan di lebarkan lagi sehingga bisa sesuai dengan kebutuhan masyarakat," kata Akhmad.
Apalagi, Jalinbar itu sendiri menghubungkan dari Bandar Lampung sampai Krui hingga ke Bengkulu saat ini terasa sudah sempit. Karenanya, tidak menutup kemungkinan pelebaran jalan dilakukan.
"Nanti akan kita evaluasi dan kita program kan untuk pelebaran. Karena kalau dilihat dari Volume Capacity Ratio (VCR) maksimum di angka 1. Kalau sudah diatas itu maka sudah kita program untuk dilakukan pelebaran agar kapasitas lebih besar lagi," lanjutnya.
BACA JUGA:Didampingi Ibu Riana, Gubernur Lampung Arinal Djunaidi Buka Lampung Craft 2022
Diketahui belakangan, nilai VCR Jalinbar Lampung sampai saat ini sudah berada diangka 1,367. Karenanya, evaluasi ini masih harus diperdalam lagi. Salah satunya terkait pembebasan lahan yang akan digunakan untuk pelebaran jalan.
"Ya nanti akan dibahas menyeluruh, seperti soal pembebasan lahannya. Kemudian kita juga akan lihat dampak dari jalan tol juga. Karenanya akan kita program kan secara bertahap," pungkasnya. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: