Dampak Longsor, Dua Rumah di Lampung Barat Terancam Ambruk, Begini Kondisinya
Kondisi longsor di Pemangku Simpang Dua, Pekon Mutar Alam, Kecamatan Way Tenong, Lampung Barat yang mengancam pemukiman warga. --
LAMPUNG BARAT, RADARLAMPUNG.CO.ID - Longsor di Pemangku Simpang Dua, Pekon Mutar Alam, Kecamatan Way Tenong, Lampung Barat kian mengancam pemukiman warga.
Pemangku Simpang Dua Amsor Miadi mengatakan, intensitas hujan yang tinggi menyebabkan kawasan tersebut kembali longsor.
Pada longsor pertama, rumah milik Suryadi sudah terseret.
Saat ini, dua rumah yang ditempati Jamsah dan Romyani terancam. Bahkan bagian kondisi sudah menggantung akibat tanah yang tergerus.
BACA JUGA: Antisipasi Penyakit Ginjal Akut, Bawa Anak Anda ke Fasilitas Kesehatan Jika Mendapati Gejala Ini
Amsor berharap Pemerintah Kabupaten Lampung Barat segera mengambil langkah untuk menangani longsor tersebut.
"Saat longsor pertama, Pemkab Lambar langsung memberikan respon dan menyebutkan akan dilakukan penanganan. Namun sejak saat itu belum ada tindakan. Sementara longsor terus terjadi," tegas Amsor.
Amsor menyebutkan, jika kondisi tersebut tidak segera ditangani, longsor bakal terus terjadi.
Tidak hanya pemukiman, longsor juga mengancam wilayah pasar.
BACA JUGA: Geger, Ponpes Madinatul Ilmi di Pringsewu Terbakar
Sementara Peratin Mutar Alam Sutro Hamid mendukung usulan dari pemangku. Sebab dikhawatirkan longsor akan menimbulkan kerugian yang lebih besar.
Sebelumnya, dua dari tiga korban tanah longsor di Pemangku Gunung Sari, Pekon Banding Agung, Kecamatan Suoh, bakal menerima bantuan dari Pemkab Lampung Barat.
Bantuan diberikan kepada Teguh, pemilik rumah yang tertimbun total dan Rakum, yang kediamannya rusak berat akibat longsor, Jumat 16 Oktober 2022.
Kabid Penataan Ruang Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Lampung Barat Endiawan mengatakan, bantuan berasal dari program pembangunan dan rehabilitasi korban bencana atau relokasi tahun anggaran 2022.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: