Dampak Longsor, Dua Rumah di Lampung Barat Terancam Ambruk, Begini Kondisinya

Dampak Longsor, Dua Rumah di Lampung Barat Terancam Ambruk, Begini Kondisinya

Kondisi longsor di Pemangku Simpang Dua, Pekon Mutar Alam, Kecamatan Way Tenong, Lampung Barat yang mengancam pemukiman warga. --

BACA JUGA: Siaga Bencana, Ini Langkah yang Dilakukan Polres Pringsewu

Banjir juga menyebabkan puluhan rumah warga tergenang. Upaya yang dilakukan bersama Satgas PB pekon memantau situasi di lapangan dan menghimbau masyarakat untuk tetap waspada.

"Kondisi terkini, hujan sudah mulai reda. Dan diharapkan banjir segera surut," sebut Mandala.

Sementara, Camat Suoh Dapet Jakson mengungkapkan, longsor dan banjir bandang terparah terjadi di Pekon Banding Agung. 

Pemilik rumah terdampak longsor di pemangku Gunung Sari, Pekon Banding Agung berjumlah tiga orang. Yakni Teguh, dengan kondisi rumah tertimbun total berikut harta benda. Tidak ada korban jiwa.

BACA JUGA: Diduga Disetrum, Tahanan Polres Lampura Tewas

"Selanjutnya rumah pak Ratum. Kondisi rusak tertimbun longsor di bagian belakang rumah atau dapur. Tidak ada korban jiwa,” sebut Dapet Jakson.

Lalu kediaman Marni. Kondisi rumah tertimbun di bagian belakang atau dapur. Selain itu, jalan Tanjung Sari menuju Gunung Sari tertimbun yang mengakibatkan putusnya akses.

Untuk banjir, terjadi di Pemangku Banding Agung akibat luapan sungai banding. Ada enam rumah terendam dengan ketinggian air mencapai 40 centimeter.

"Kemudian di Pemangku Srirejo, akibat luapan sungai Way Panas. Ada lima rumah terdampak dengan ketinggian air 40 cm dan lahan sawah sekitar 50 hektare terendam," urainya.

BACA JUGA: Kerap Macet di Jalinbar, Kementerian PUPR Rencakan Pelebaran Jalan

Tidak hanya itu. Di Pemangku Gunung Sari juga terdampak banjir akibat luapan sungai Gunung Sari.

Ada 21 rumah terendam dengan ketinggian air 60 cm. Kemudian lahan sawah terendam sekitar 27 hektare. (*) 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: