31 Titik Banjir Terpantau, DUPTR Kota Metro Akan Perbaiki Tembok Roboh

31 Titik Banjir Terpantau, DUPTR Kota Metro Akan Perbaiki Tembok Roboh

Banjir di salah satu wilayah di Metro capai ketinggian hingga dengkul orang dewasa. (Foto Dok. Warga)--

BACA JUGA:Universitas Terbuka Gelar Pelatihan Tutor Tahap Satu

Salah satu warga setempat, Aspuri (38), mengatakan, hujan kali ini cukup lama dengan intensitas curah hujan yang cukup deras. Sehingga, air menggenangi wilayahnya hingga 1 meter.

“Sebelumnya pernah terjadi, sekitar tahun 2018. Airnya tingginya sampai sekitar 1 meter. Jadi banyak perabotan yang rusak,” katanya.

Warga di Jalan Bambu Kuning, RT 25 /RW 26, Kelurahan Hadimulyo Timur, Metro Pusat, Agung (24) menuturkan, kediamannya menjadi salah satu langganan banjir.

Alhasil, ia sudah terbiasa dengan genangan air saat hujan deras mengguyur Kota Metro.

BACA JUGA:Dikritik Ketua DPRD, Wali Kota Metro Pastikan Segera Perbaiki Infrastruktur untuk Atasi Banyaknya Titik Banjir

"Jadi ini sudah biasa mas. Setiap hujan deras seperti ini kita pasti kebanjiran. Tadi mulai masuk ke pemukiman sekitar pukul 19.15 WIB,” ujarnya.

Ia berharap, Pemerintah Kota (Pemkot) Metro bisa lebih memperhatikan lokasi-lokasi yang menjadi langganan banjir.

Sebab, setiap hujan deras turun, masyarakat akan was-was dengan keadaan rumahnya.

"Iya pemerintah harus bisa prioritaskan daerah ini dalam persoalan banjir. Kasihan mereka, setiap banjir datang, pasti banyak perabot rumah tangganya yang rusak," pungkasnya. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: