Camat TkB Tegaskan KTP Warganya Disalahgunakan

Camat TkB Tegaskan KTP Warganya Disalahgunakan

Camat TKB,Norcahyo saat mengklarifikasi bahwa Gita Puspita berada di Bandar Lampung dan KTP Warganya bernama Gita Puspita disalah gunakan. Foto M. Tegar Mujahid/radarlampung.co.id--

BANDARLAMPUNG,  RADARLAMPUNG.CO.ID - Camat Tanjung Karang Barat (TKB), Norcahyo memastikan bahwa Gita Puspita, warga Jalan Kepodang, Gang Mentari, RT04/LKII, Kel. Gedong Air, Kec.Tanjung Karang Barat, Kota Bandar Lampung, KTP warganya itu disalahgunakan.

Didampingi Bhabinkamtibmas Kelurahan Gedong Air dan Bhabinsa Gedong Air dikediaman Gita Puspita pada Selasa 25 Oktober 2022 sore, Camat Tanjungkarang Barat Norcahyo menyatakan pihaknya mendampingi Gita Puspita untuk mengklarifikasi kabar viral tersebut.

Menurutnya, Gita Puspita yang identitasnya tersebar di sosial media itu tidak benar jika dikaitkan sebagai pelaku.

"Ini (Gita Puspita) warga kami, dia tinggal bersama orang tuanya dan tidak pernah ke Jakarta," kata Norcahyo.

BACA JUGA:Disebut Dirinya Terobos Istana Merdeka, Gita Puspita Warga Bandar Lampung Terkejut

Norcahyo menambahkan, klarifikasi yang dilakukan pihaknya agar masyarakat tahu bahwa identitas KTP Gita Puspita yang tersebar, bukan pelaku yang diamankan Paspampres.

"Artinya foto yang viral dengan identitas Gita ini tidak benar. Sepengetahuan kami dia ini orang baik dari keluarga baik baik," kata Norcahyo.

Klarifikasi Gita Puspita

Gita Puspita (25) warga Jalan Kepodang, Gang Mentari, Kelurahan Gedong Air, Kecamatan Tanjungkarang Barat, Bandar Lampung, seorang wanita yang diisukan menerobos pintu Istana Merdeka, terkejut identitasnya disalahgunakan.

Kepada radarlampung.co.id, Gita Puspita menyampaikan terkejut bahwa KTP disalahgunakan.

BACA JUGA:Pansel Umumkan Hasil Administrasi Lelang JPTP, Ini Rinciannya

"Saya mengajar di TK IT Khoirul Ummah dari pukul 07.00 WIB sampai 17.30 WIB, tiba-tiba Polda Lampung datang mencari saya. Saya terkejut KTP saya disalahgunakan sama oknum wanita bercadar yang menerobos istana merdeka," katanya, Selasa 25 Oktober 2022.

Gita Puspita menjelaskan, dirinya tak tahu menahu karena saat sedang mengajar tidak pernah membuka handphone.

"Pas Polda Lampung datang ke sekolah dan saya buka hp terkejut saya terkait berita hal tersebut," kata dia sambil meneteskan air mata.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: