Diskes Pesawaran Buka Posko di Lokasi Banjir, Warga Keluhkan Ini
Petugas medis melayani warga yang merasakan keluhan akibat banjir di Dusun Rawa Kijing, Desa Sindang Garut, Kecamatan Way Lima. FOTO DOKUMEN DINAS KESEHATAN PESAWARAN--
PESAWARAN, RADARLAMPUNG.CO.ID - Dinas Kesehatan Pesawaran membuka posko kesehatan untuk membantu warga yang terserang penyakit kulit dan gatal akibat banjir.
Posko kesehatan berada di lokasi banjir, Dusun Rawa Kijing, Desa Sindang Garut, Kecamatan Way Lima.
"Sejak kemarin kita sudah berikan pelayanan kesehatan kepada warga yang terdampak banjir. Karena belum bisa stand by di rumah warga, kita darurat berikan pelayanan di ambulans," kata Kepala Dinas Kesehatan Pesawaran Media Apriliana, Rabu 26 Oktober 2022.
Media Apriliana mengungkapkan, mulai hari ini pelayanan kesehatan gratis sudah bisa diberikan kepada masyarakat yang terdampak banjir di salah satu rumah aparatur desa.
"Untuk sementara ini baru gatal-gatal biasa karena banjir. Warga yang terserang diare, untuk sementara belum ada laporan," ujarnya.
Media menuturkan, posko kesehatan merupakan bagian dari tim reaksi cepat yang terdiri dari BPBD dan OPD terkait lainnya.
"Karena Kalaknya BPBD, kita ikut jadwal BPBD. Kita maksimalkan para medis di UPT puskesmas yang terdekat," tegasnya.
Diberitakan sebelumnya, hujan yang mengguyur sejak Senin sore, 24 Oktober hingga Selasa 25 Oktober menyebabkan sungai Way Bulog dan Way Mada meluap.
Luapan air sungai merendam puluhan rumah di Dusun Rawa Kijing, Desa Sindang Garut, Kecamatan Way Lima.
"Ada sekitar 68 rumah di Dusun Rawa Kijing yang terendam. Rata-rata ketinggian sekitar satu meter," kata Camat Way Lima Al Ikhsan Iskafi, Selasa 25 Oktober 2022.
Al Ikhsan Iskafi mengungkapkan, saat ini warga masih waspada. Mengingat hujan masih mengguyur dan jika terjadi hujan hingga sore ini, dikhawatirkan sungai Way Bulog dan Mada Jaya tidak mampu menampung debit air.
"Kita masih berjaga-jaga. Sebab kalau masih hujan, takutnya air sungai meluap lagi. Saat ini sudah mulai berangsur angsur surut" tegasnya.
Sementara, Kepala BPBD Pesawaran Sopyan Agani mengungkapkan, intensitas hujan yang tinggi berpotensi menyebabkan banjir dan tanah longsor. Hal itu menjadi perhatian pemerintah daerah.
"Yang kita antisipasi saat ini peningkatan di BMKG hidrometeorologi dengan intensitas hujan yang tinggi berpotensi bencana banjir dan longsor,”kata Sopyan Agani.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: