Iklan Bos Aca Header Detail

Bahaya! Jalan Sekincau-Pagar Dewa Amblas Puluhan Meter

Bahaya! Jalan Sekincau-Pagar Dewa Amblas Puluhan Meter

Bibir jalan poros di Pemangku Pampangan A, Pekon Pampangan, Kecamatan Sekincau yang menghubungkan dengan Pagar Dewa amblas. --

BACA JUGA: Tak Dapat Bantuan PKH, Pasutri di Bandar Lampung Beri Makan 9 Anak Bumbu Penyedap Rasa dan Garam

"Longsor kembali menggerus lokasi. Ini dampak intensitas hujan yang tinggi akhir-akhir ini. Jika terus seperti ini, dua rumah akan terseret dan mendekati rumah lainnya," kata Febi Herpindo. 

Pihak pekon dan warga berupaya membentengi longsor dengan mengunakan karung diisi tanah. 

"Upaya ini kami lakukan karena tidak ada lagi cara lain. Dan ini tidak menjamin dengan besaran air hujan yang masuk lokasi," ujarnya.

Febi juga mengharap langkah dari pemerintah. Di mana, saat longsor menyeret satu rumah awal tahun lalu, pemkab sempat meninjau lokasi.  

BACA JUGA: Benar-benar Tidak Aman, Dalam Semalam 7 Rumah Disatroni Maling

"Lokasi longsoran ini pembuangan air dari jalan nasional dan pemukiman warga. Maka, ketika hujan lebat, aliran air sangat besar dan cepat menggerus longsor yang memang sudah terjadi sejak awal tahun," sebut dia. 

Diketahui, longsor di Pemangku Simpang Dua, Pekon Mutar Alam, Kecamatan Way Tenong, Lampung Barat kian mengancam pemukiman warga. 

Pemangku Simpang Dua Amsor Miadi mengatakan, intensitas hujan yang tinggi menyebabkan kawasan tersebut kembali longsor. 

Ketika longsor pertama terjadi, rumah milik Suryadi sudah terseret. 

BACA JUGA: Simak, 5 Kecamatan Ini Bakal Menjadi Perioritas Penyaluran Bantuan Beras Penanganan Inflasi

Saat ini, dua rumah yang ditempati Jamsah dan Romyani terancam. Bahkan bagian kondisi sudah menggantung akibat tanah yang tergerus.

Amsor berharap Pemerintah Kabupaten Lampung Barat segera mengambil langkah untuk menangani longsor tersebut. 

"Saat longsor pertama, Pemkab Lambar langsung memberikan respon dan menyebutkan akan dilakukan penanganan. Namun sejak saat itu belum ada tindakan. Sementara longsor terus terjadi," tegas Amsor. 

Amsor menyebutkan, jika kondisi tersebut tidak segera ditangani, longsor bakal terus terjadi. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: