Akibat Banjir, Akses Jalan Utama Desa Suak Sidomulyo Lamsel Rusak Parah, Ini Kata Wabup Lamsel

RADARLAMPUNG.CO.ID – Akibat banjir bandang yang melanda desa suak Sidomulyo Lampung Selatan (Lamsel), Akses jalan utama mengalami rusak parah.

Hal ini yang membuat Warga Dusun Labuhan, Desa Suak, Kecamatan Sidomulyo, Kabupaten Lampung Selatan (Lamsel), terancam terisolir.

Informasi yang dihimpun radarlampung.co.id, jalan raya depan pabrik tambak udang rusak parah hingga tidak bisa dilalui kendaraan baik roda dua maupun roda empat.

Padahal, jalan utama itu menghubungkan dengan desa tetangga yakni Banjarsuri dan Sandaran.

BACA JUGA:Puluhan Rumah Terendam, Satgas Penanggulangan Bencana Pringsewu Siaga

Bahkan, banjir juga menghancurkan bangunan depan pabrik tambak udang serta menumbangkan tiang listrik sehingga mengakibatkan pemadaman untuk sementara waktu.

Nampak bangunan sekolahan SDN 1 Suak dan jalan didepannya, masih terendam oleh banjir.

Kades Suak, Juli Wahyudin mengatakan, terdapat beberapa akses jalan warga yang turut terdampak banjir tersebut.

 "Ada 4 titik akses warga lalu lalang untuk aktifitas ekonomi dan jembatan di ujung," ungkapnya.

BACA JUGA:Promo Indomaret Hanya 3 Hari, 28 Hingga 30 Oktober 2022

Terkait taksiran kerugian yang dialami warga yang terkena musibah banjir, Kades mengaku masih dalam proses pendataan.

"Untuk kerugian warga, sementara teman-teman Kadus sedang berkoordinasi di lapangan semua. Berapa warga yang terdampak, masih proses," lanjutnya.

Kades menambahkan, pasca kebanjiran, warga dihadapkan dengan kesulitan lainnya. Seperti air bersih dan barang-barang dapur. Sebab, barang-barang tersebut banyak yang terbawa banjir dan listrik padam.

Terpisah, Akibat banjir bandang di Suak Sidomulyo Lamsel, membuat Wakil Bupati Lamsel Pandu Kesuma Dewangsa meninjau lokasi tersebut.

BACA JUGA:Waspada! Bahaya Tidur Pakai Make Up dari dr. Saddam Ismail

Pandu mengaku heran dengan kinerja BPBD yang hingga saat ini Data dampak kerusakan akibat banjir yang melanda Kabupaten Lampung Selatan (Lamsel), belum terkumpul.

"Sampai saat ini, belum ada dari BPBD. Karena, sampai saat ini masih mencari kira-kira mana saja yang terdampak. Salah satu pendataan, korban jiwa yang terkena (banjir)," ungkap Pandu Kesuma Dewangsa ketika mengunjungi SDN 1 Suak, Jumat 28 Oktober 2022.

Pandu mendapat informasi, bahwa daerah Sidomulyo terkena banjir bandang. Bahkan, ada korban tenggelam kakak beradik hingga meninggal dunia di Desa Sukamaju.

"Dua putri kakak dan adik terkena musibah banjir. Alhamdulillah, anak laki-laki yang paling bungsu selamat," ucapnya.

BACA JUGA:CCED Gelar Seminar Nasional dan Call for Paper Tracer Study 2022

Saat mengunjungi Desa Suak, Pandu mengaku sedih dengan kondisi infrastruktur jalan yang rusak terkena sapuan banjir.

"Sangat sedih ya, terutama akses jalan itu sampai (rusak). Kalau terakhir tahun 2018 tidak seperti ini. Nah, kalau sampai kejadian seperti kemarin, itu air naik sangat luar biasa sampai 2-3 meter," imbuhnya.

Adanya kejadian tersebut, Pandu mengaku akan mengevaluasi penyebab terjadinya banjir bandang.

BACA JUGA:FISIP Gelar The 3rd IICIS dan IAPA 2022

"Terutama evaluasi untuk BPBD, Aparatur Desa dan Kecamatan. Semua mengingatkan, tolong jaga dulu keselamatan masing-masing," tutupnya. (*)

Sumber: