7 Mahasiswa Terseret Banjir, 4 Selamat, 3 Meninggal Dunia

--
RADARLAMPUNG.CO.ID - Tujuh mahasiswa yang sedang mengikuti Kuliah Kerja Nyata (KKN) menjadi korban banjir bandang di sungai Way Sabu, Teluk Pandan, Kabupaten Pesawaran.
Empat mahasiswa selamat, namun tiga orang ditemukan di hari berbeda sudah tidak bernyawa usai terbawa derasnya arus air.
Berdasarkan kabar yang dihimpun, tujuh mahasiswa asal Bandar Lampung tersebut terseret banjir bandang di Desa Batu Menyan, Teluk Pandan, Kabupaten Pesawaran, Senin kemarin, 24 Februari 2025.
Identitas korban meninggal dunia diketahui bernama Risky Kurniawan, warga Jalan Ikan Sembilang, Kelurahan Sukaraja, Kecamatan Bumi Waras, Bandar Lampung.
BACA JUGA:Program MBG di Mesuji telah Dimulai
Lalu Ricky Anggara, warga Dusun Way Apus, Desa Bakauheni, Kecamatan Bakauheni, Lampung Selatan.
Keduanya ditemukan pada Senin 24 Febuari 2025.
Sedangkan korban bernama Dedi Muhamad Sanjaya, warga Jalan Wartawan, Kelurahan Gunung Sula, Kecamatan Way Halim, Bandar Lampung ditemukan pada Selasa siang, 25 Febuari 2025.
Korban ditemukan pada koordinat 5°35'8.04"s-105°10'37.84"e dalam keadaan meninggal dunia pada jarak 2,1 km dari lokasi kejadian.
BACA JUGA:Sebanyak 18.689 Ekor Burung Ilegal Digagalkan Selama 2024
Dantim Rescue Kansar Lampung Febri Yanda menyebutan, insiden naas itu terjadi pada Senin, 24 Februari 2025, sekira pukul 10.00 WIB.
Kala itu, tujuh mahasiswa dari Institut Maritim Prasyeta Lampung, beserta pendamping mahasiswa KKN dari Desa Sidodadi, Teluk Pandan, datang ke lokasi bendungan Sungai Way Sabu.
Tiga orang mahasiswa berenang di aliran sungai, sedangkan empat orang lagi di tepi sungai.
"Tidak lama kemudian air sungai deras datang dari arah atas sehingga membuat ketiga mahasiswa tersebut hanyut terbawa arus sungai," ungkap Febri.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: