Universitas Muhammadiyah Pringsewu Komitmen Berkontribusi Dalam Penurunan Stunting

Universitas Muhammadiyah Pringsewu Komitmen Berkontribusi Dalam Penurunan Stunting

Rektor Universitas Muhammadiyah Pringsewu Drs. H. Wanawir, AM., M.M., M.Pd. (nomor 1 dari kanan) menjadi peserta kegiatan Forum Rektor Indonesia (FRI) yang berlangsung di Universitas Airlangga. FOTO DOKUMEN UMPRI --

PRINGSEWU, RADARLAMPUNG.CO.ID - Sebagai salah satu peserta pertemuan Forum Rektor Indonesia, Universitas Muhammadiyah Pringsewu (Umpri) siap berkontribusi dalam penurunan stunting

Komitmen ini sekaligus tindak lanjut dari pemaparan Menteri Koordinator PMK terkait penurunan stunting. 

"Paparan Menko PMK, penurunan angka stanting di 2024 berada pada minimum 14,5 persen. Termasuk juga program penanaman pohon yang di setiap perguruan tinggi terus digiatkan," kata Rektor Umpri Drs. H. Wanawir, AM., M.M., M.Pd.

BACA JUGA: Gedung Peradaban Umpri Lampung Siap Diresmikan

Wanawir menegaskan pihaknya siap menindaklanjuti paparan Menko PMK tersebut. 

"Harapannya, Umpri dapat ikut berkontribusi dalam menurunkan angka stunting melalui fakultas kesehatan," tegas Wanawir.

Dilanjutkan, kontribusi penanganan stunting tersebut di antaranya melalui  kegiatan dosen dalam pengabdian masyarakat. 

BACA JUGA: Wisuda 1.074 Mahasiswa, Ini Pesan Rektor Universitas Muhammadiyah Pringsewu

Umpri menyambut baik pertemuan Forum Rektor Indonesia yang bertema  Perguruan Tinggi Dalam Mewujudkan Kedaulatan Pangan, Energi, Obat dan Alat Kesehatan Menuju Indonesia Emas 2045.

Forum Rektor Indonesia 2022 yang berlangsung di Universitas Airlangga pada 29-30 Oktober ini juga menjadi wadah aspirasi dari rektor untuk kemajuan bangsa dan negara.

Terlebih tujuan dari acara tersebut sangat baik, yakni menggali ide dan pendapat, sekaligus mendengarkan pandangan serta gagasan tentang Indonesia dari peserta seluruh rektor perguruan tinggi  (PT).

BACA JUGA: Ikatan Alumni Universitas Muhammadiyah Pringsewu Dilantik, Ini Sederet Program Kerjanya

Diketahui, Umpri memiliki Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan dengan program studi Bimbingan dan Konseling.

Kemudian Pendidikan Matematika, Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia,  Pendidikan Bahasa Inggris serta Pendidikan Guru sekolah Dasar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: