Ricuh Pertandingan Futsal, Kapolsek Datangi SMKN 1 Gadingrejo, Ini Pesannya

Ricuh Pertandingan Futsal, Kapolsek Datangi SMKN 1 Gadingrejo, Ini Pesannya

Kapolsek Gadingrejo Iptu Anwar Mayer Siregar memberikan pembinaan ke siswa SMKN Gadingrejo. FOTO DOKUMEN POLSEK GADINGREJO --

PRINGSEWU, RADARLAMPUNG.CO.ID - Kericuhan dalam pertandingan futsal membuat aparat kepolisian turun tangan. Kapolsek Gadingrejo Iptu Anwar Mayer Siregar mendatangi SMKN 1 Gadingrejo, Rabu 2 November 2022. 

Kedatangan Iptu Anwar Mayer Siregar guna mencegah berlanjutnya selisih paham saat pertandingan antara SMKN 1 Gadingrejo dengan tim SMK 2 Mei Bandar Lampung dalam pertandingan yang berlangsung di Pesawaran tersebut. 

Selain koordinasi dengan kepala sekolah dan dewan guru, Kapolsek Iptu Anwar Mayer Siregar juga memberikan penyuluhan kepada siswa agar tidak terpancing dan terlibat tawuran.

"Kita imbau adik-adik pelajar untuk bisa menahan diri dan tidak terpancing dengan isu-isu yang muncul pasca kejadian tersebut, sehingga bisa berakibat terjadi keributan susulan atau tawuran antar pelajar," tegas Iptu Anwar Mayer Siregar. 

BACA JUGA: Waspada! Urine Hewan Ini Bisa Sebabkan Penyakit Leptospirosis

Polsek Gadingrejo juga berkoordinasi dengan pihak SMK 2 Mei dan aparat kepolisian di wilayah tersebut. 

"Kami terus upayakan agar permasalahan antar kedua tim futsal ini dapat terselesaikan dengan baik,” tegas Iptu Anwar Mayer Siregar dalam keterangan tertulis. 

Dilanjutkan, perselisihan tersebut terjadi Sabtu, 29 Oktober 2022. Tim futsal SMKN 1 Gadingrejo mengikuti open tournamen futsal antar pelajar di Kecamatan Gedong Tataan, Pesawaran. 

Saat bertanding dengan tim SMK 2 Mei Bandar Lampung, terjadi perselisihan antar pemain. Suporter SMKN 1 Gadingrejo memasuki arena pertandingan dan terjadi keributan.

BACA JUGA: Dibohongi Konsumen, Motor Tukang Cukur Hilang

Akibat keributan tersebut, panitia pertandingan memberikan hukuman diskualifikasi terhadap kedua pemain yang menjadi penyebab kericuhan.

”Guna mengantisipasi kemungkinan terjadinya keributan susulan atau bahkan tawuran antar pelajar, maka kami lakukan langkah awal berkoordinasi dengan kepala SMKN dan para dewan gurunya,” sebut Iptu Anwar Mayer Siregar. (*)

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: