Hadiri Pelantikan AP2TKI Lampung, Gubernur Arinal Serahkan Dokumen CPMI untuk 250 Pekerja Migran

Hadiri Pelantikan AP2TKI Lampung, Gubernur Arinal Serahkan Dokumen CPMI untuk 250 Pekerja Migran

Hadiri Pelantikan AP2TKI Lampung, Gubernur Arinal Serahkan Dokumen CPMI untuk 250 Pekerja Migran-Biro Adpim Pemprov Lampung-

Gubernur Arinal Hadiri Pelantikan AP2TKI Lampung 2022-2027 dan Serahkan Dokumen CPMI untuk 250 Pekerja Migran

RADARLAMPUNG.CO.ID-Gubernur Lampung Arinal Djunaidi menghadiri acara Pelantikan Asosiasi Pengelola Pelatihan Tenaga Kerja Indonesia (AP2TKI) Provinsi Lampung Periode 2022-2027, di Hotel Nusantara Syariah Ruang Graha lantai III, Bandar Lampung, Kamis 3 November 2022.

Pada kesempatan itu, Gubernur Arinal juga melepas 250 Pekerja Migran Indonesia asal Lampung, yang ditandai dengan penyerahan dokumen CPMI secara simbolis.

Pelantikan pengurus AP2TKI dilakukan langsung oleh Ketua Umum DPP AP2TKI Lolynda Usman, berdasarkan Surat Keputusan DPP AP2TKI Nomor: 004 / SK-Provinsi Lampung / DPD-AP2TKI / IX / 2022.

Adapun susunan kepengurusan AP2TKI Provinsi Lampung diantaranya Yunidar (Ketua), Rafaeli Hia (Sekretaris I), Suhendi (Sekretaris II), Bakti Sulistyo Wati (Bendahara I), dan Ika Yuliana Zahrun (Bendahara II).

"Selamat kepada Pengurus DPD AP2TKI Provinsi Lampung yang telah diberikan mandat oleh ketua DPP AP2TKI untuk dapat memberikan kontribusi positif terhadap pelaksanaan Pendidikan dan Pelatihan Bagi Calon Pekerja Migran Indonesia khususnya asal Provinsi Lampung," ujar Gubernur Arinal.

Gubernur Arinal menjelaskan penempatan Pekerja Migran Indonesia (PMI) memiliki kontribusi terhadap perekonomian serta dalam perluasan kesempatan kerja. 
Saat ini untuk melindungi Pekerja Migran Indonesia asal Lampung terhadap pelanggaran-pelanggaran yang dilakukan oleh oknum, Provinsi Lampung melalui Dinas Tenaga Kerja Provinsi Lampung menginisiasi pembentukan Layanan Terpadu Satu Atap Pekerja Migran Indonesia (LTSA-PMI). 

"Saya ingin ke depan Lampung memiliki tempat pelatihan sendiri. Tenaga kerja kita besar, dan kita memiliki tata kelola Pemerintahan yang sama dengan Provinsi lain," harap Gubernur Arinal.

Gubernur Arinal mengucapkan terima kasih kepada para Lembaga Pelatihan dan Penempatan Tenaga Kerja, baik yang di dalam dan khususnya ke luar negeri yang telah memberikan kontribusi positif dalam ikut serta mengurangi pengangguran secara langsung, sehingga masyarakat mendapatkan pekerjaan dan penghasilan, yang berdampak pada meningkatnya ekonomi di pedesaan dan Provinsi Lampung umumnya.

"Untuk mendapatkan Calon Pekerja Migran yang profesional, saya mengharapkan Calon Tenaga Kerja harus dibekali dengan Kompetensi Kerja yang baik, agar para pekerja dapat bekerja dengan baik," harap Gubernur Arinal.

Dalam kesempatan yang sama, Ketua Umum DPP AP2TKI Lolynda Usman menyampaikan rasa bangga atas perhatian Gubernur Lampung Arinal Djunaidi terhadap Pekerja Migran Indonesia asal Lampung yang begitu besar dan tinggi.

Lolynda mengungkapkan bahwa jumlah Pekerja Migran Indonesia asal Lampung menduduki peringkat nomor empat di Indonesia. 
Hal ini berdasarkan data dari BP2MI, dimana Pekerja Migran Indonesia Provinsi Lampung pada tahun 2019 sebanyak 21.048 pekerja, Tahun 2020 sebanyak 9.060 pekerja, dan Tahun 2021 sebanyak 4.132 pekerja. Provinsi Lampung pada tahun 2021 menduduki urutan keempat Nasional.
"Jumlah sebesar ini sudah pasti berimbas terhadap perekonomian lokal yang berdampak pada keluarga dan wilayah domisili," terangnya.

Lolynda berharap perhatian dan partisipasi dalam proses penyiapan calon pekerja migran Indonesia, terutama dalam proses pelatihan sebagai upaya membangun SDM calon pekerja migran Indonesia khususnya Provinsi Lampung. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: