Profil Prof. Asep Sukohar, Urutan Pertama Calon Rektor Versi Survei Labpolotda JIP FISIP Unila, Ternyata…

Profil Prof. Asep Sukohar, Urutan Pertama Calon Rektor Versi Survei Labpolotda JIP FISIP Unila, Ternyata…

Prof. Asep Sukohar berada pada urutan pertama sebagai kandidat rektor Universitas Lampung dalam survei yang dilakukan tim Laboratorium Politik Lokal dan Otonomi Daerah JIP FISIP.--

BANDAR LAMPUNG, RADARLAMPUNG.CO.ID - Nama Prof. Asep Sukohar berada pada urutan pertama sebagai kandidat rektor Universitas Lampung dalam survei yang dilakukan tim Laboratorium Politik Lokal dan Otonomi Daerah (Labpolotda) JIP FISIP.

Prof. Asep Sukohar saat ini menjabat Wakil Rektor II Bidang Administasi Umum dan Keuangan. Ia diketahui memiliki Klinik Kosasih di Provinsi Lampung.

Dari data resmi e-LHKPN. Prof. Asep Sukohar memiliki total kekayaan hingga Rp 26.824.765.148. 

Prof Asep Sukohar pernah mengemban sejumlah jabatan. Mulai dari dalam dan luar lembaga pendidikan. 

BACA JUGA: Sertijab Dekan FKIP, Plt. Rektor Unila Tekankan Integritas Akademik

Diketahui, delapan nama muncul sebagai kandidat rektor berdasar survei Laboratorium Politik Lokal dan Otonomi Daerah JIP FISIP Universitas Lampung (Unila). 

Nama-nama yang muncul tersebut adalah Prof. Dr Asep Sukohar, Prof Suharso, Prof. Dr. Lusmeilia Afriani, Dr. Nairobi, Prof. Warsito, Dr. Eng Suripto Dwi Yuwono, Dr. Budiono dan Prof. Dr. Murhadi.

Pada link yang diterima Radarlampung.co.id, Kamis 3 November 2022, ada 453 koresponden yang telah memilih. 

Prof. Asep Sukohar menjadi urutan pertama terpilih dengan persentase sebanyak 25,2 persen. Disusul Dr. Budiono sebesar 17,9 persen. 

BACA JUGA: Survei Laboratorium Politik Lokal dan Otonomi Daerah JIP FISIP, 8 Nama Muncul Sebagai Calon Rektor Unila

Plt. Rektor Unila Dr. Mohammad Sofwan Effendi mengungkapkan, awal tahun 2023, Unila sudah mempunyai rektor definitif yang baru.

"Targetnya, tiga bulan ini sudah terpilih rektor baru. Kalau waktu normal itu, enam bulan. Tetapi karena ini namanya percepatan, saya minta dalam waktu tiga bulan sudah ada tahapan yang harus dilalui,” kata Plt. Rektor Unila Dr. Mohammad Sofwan Effendi. 

Misalnya pertengahan November ini dimulai, maka pertengahan Februari, Unila sudah memiliki rektor baru. 

”Tinggal pelantikan dan harus definitif sampai empat tahun. Lalu memilih siapa wakil rektornya,” imbuh Plt. Rektor Unila Dr. Mohammad Sofwan Effendi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: