Ini Langkah Pemkab Pesawaran Turunkan Angka Stunting

Ini Langkah Pemkab Pesawaran Turunkan Angka Stunting

Wakil Ketua Bidang I TP PKK Lampung Mamiyani didampingi Ketua TP PKK Pesawaran Ny Nanda Indira menyerahkan secara simbolis bantuan kepada warga. FOTO FAHRURROZI/RADARLAMPUNG.CO.ID --

PESAWARAN, RADARLAMPUNG.CO.ID - Berdasarkan survei statis gizi balita Indonesia, capaian Provinsi Lampung dalam penurunan stunting sudah cukup baik. 

Dari 26,26 persen pada 2019 menjadi 18,15 persen di 2021 atau di bawah nasional 24,4 persen.

Hal tersebut terungkap saat kunjungan kerja Ketua TP PKK Lampung Riana Sari di Desa Cipadang, Kecamatan Gedongtataan, Pesawaran, Selasa 8 November 2022. 

Kegiatan ini dalam rangka kunjungan kerja desa model konvergensi penanganan dan pencegahan stunting, sekaligus desa ramah perempuan dan peduli anak.

BACA JUGA: Mengkhawatirkan! Kantor UPT Kebun Raya Liwa Terancam Ambruk

Terkait capaian tersebut, masih dibutuhkan kerja keras seluruh pihak untuk mewujudkan Provinsi Lampung bebas stunting. 

Ketua Bidang I Mamiyani mewakili Ketua TP PKK Lampung. Riana Sari mengungkapkan, stunting merupakan persoalan yang penting. Sebab bakal berdampak terhadap penurunan kualitas sumber daya manusia.

"Stunting berpotensi memperlambat perkembangan otak dengan jangka panjang yang berakibat keterbelakangan mental," tegasnya. 

Sementara Ketua TP PKK Pesawaran Nanda Indira mengatakan, pravelansi stunting di kabupaten itu terus mengalami penurunan secara signifikan, mulai tahun 2017 sampai 2022. 

BACA JUGA: Satu Kasus Covid-19 Sub Varian Omicron XBB Ditemukan di Lampung

Berdasar pemantauan status gizi pada tahun 2017, pravelansi stunting sebesar 35,20 persen dan berdasarkan SSGI dan E.PPGBM, angka pravelansi stunting Pesawaran tahun 2022 yaitu 3,50 persen.

"Hal ini tidak terlepas dari berbagai upaya Kabupaten Pesawaran melalui kegiatan, baik secara spesifik dan sensitif,” kata Nanda Indira. 

Langkah yang dilakukan di antaranya pemantauan serta pendampingan pertumbuhan dan perkembangan balita.

Kemudian pembinaan dan pemeriksaan kualitas air minum, kampanye 5 pilar STBM, dan rembuk stunting di Rumah Desa Sehat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: