Ini Harapan Dari Pringsewu untuk Muktamar Muhammadiyah dan Aisyiyah
Pj. Bupati Adi Erlansyah didampingi Ketua PD Muhammadiyah Pringsewu Atoriyadi melepas keberangkatan peserta dan penggembira muktamar, Kamis 17 November 2022. --
PRINGSEWU, RADARLAMPUNG.CO.ID - Warga Muhammadiyah Pringsewu menaruh harapan agar muktamar Muhammadiyah dan Aisyiyah ke-48 di Surakarta, Jawa Tengah dapat menghasilkan keputusan yang besar bagi umat.
Termasuk didalamnya pengembangan pesantren serta sektor perekonomian.
"Sesuai dengan tema muktamar, Mencerahkan Semesta, maknanya agar Muhammadiyah mampu menjadi organisasi membawa masyarakat untuk terlepas dari jumut, berislam menggunakan penalaran yang mendasar pada Al Quran dan sunnah serta menjadi penengah dalam berbangsa dan bernegara," kata Ketua Pengurus Daerah Muhammadiyah Pringsewu Atoriyadi usai pelepasan keberangkatan peserta muktamar Muhammadiyah dari Pringsewu, Kamis 17 November 2022.
BACA JUGA: Pilrek Unila, Bakal Calon Masih Memantau, Belum Ada yang Sampaikan Berkas Pendaftaran
Pada pelepasan yang dilakukan oleh Pj. Bupati Adi Erlansyah, Atoriyadi juga berharap program pimpinan pusat menekankan pengembangan pondok pesantren dan ekonomi.
"Mengingat masalah ini belum maksimal," tegasnya.
Ditambahkan koordinator pemberangkatan peserta dan penggembira Muktamar Muhammadiyah Dr. Muhtasor, warga persyarikatan di semua tingkatan sampai level ranting makin menguatkan ideologi Muhammadiyah.
BACA JUGA: Terisolasi Karena Jembatan Putus, Siswa di Kecamatan Sukau ke Sekolah Dengan Perahu Karet
Yakni dengan kian menjalankan perannya diberbagai bidang di tengah-tengah masyarakat.
"Kita terbiasa untuk dakwah bilhal. Banyak karya nyata tanpa harus retorika," kata Muhtasor.
Sementara Pj. Bupati Adi Erlansyah mengatakan, berangkatnya peserta dari PD Muhammadiyah dan PD Aisyiyah Pringsewu ini menjadi kebanggaan bagi masyarakat.
BACA JUGA: Usut Tuntas Mafia Tanah, Harus Ada Tersangka Baru!
"Pemkab mengharapkan Muhammadiyah dan Aisyiyah ke depan dapat terus bersinergi untuk mewujudkan pembangunan di Kabupaten Pringsewu yang lebih maju," kata Adi Erlansyah.
Dari Pringsewu, sebanyak 606 orang berangkat mengikuti muktamar Muhammadiyah dan Aisyiyah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: