Hari Ikan Nasional 2022, Gubernur Arinal Kampanyekan Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan
Gubernur Lampung Arinal Djunaidi terus berupaya membangkitkan sektor perikanan, salah satunya dengan mengkampanyekan Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan (Gemarikan) di Provinsi Lampung.-Biro adpim Pemprov Lampung-
RADARLAMPUNG.CO.ID-Gubernur Lampung Arinal Djunaidi terus berupaya membangkitkan sektor perikanan, salah satunya dengan mengkampanyekan Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan (Gemarikan) di Provinsi Lampung.
Hal itu disampaikan Gubernur Arinal dalam Peringatan Hari Ikan Nasional (Harkannas) ke- 9 Tahun 2022 Tingkat Provinsi Lampung di Lapangan Korpri, Kompleks Kantor Gubernur, Bandar Lampung, Jum'at 18 November 2022.
Menurut Guberbur, selain membangkitkan sektor perikanan, Gemarikan juga bermanfaat untuk kesehatan tubuh dan tumbuh kembang anak, terutama meningkatkan kecerdasan.
Tema acara Harkannas ke- 9 Tahun 2022 ini "Ikan Menyehatkan dan Mencerdaskan Generasi Unggul Menuju Rakyat Lampung Berjaya".
Dalam acara ini, Pemerintah Provinsi Lampung juga berhasil memecahkan rekor Muri makan bersama 1 Ton rajungan.
"Dengan mengkonsumsi ikan yang cukup, masyarakat Lampung diharapkan memiliki kualitas hidup yang lebih baik dan mampu berdaya saing, sehingga menjadi modal utama dalam membangun Rakyat Lampung Berjaya," ujar Gubernur Arinal.
Gubernur Arinal menjelaskan Provinsi Lampung menjadikan sektor kelautan dan perikanan sebagai penggerak perekonomian masyarakat karena memiliki potensi sumberdaya kelautan dan perikanan yang luar biasa.
Salah satu potensi sumberdaya perikanan di Provinsi Lampung, lanjut Gubernur Arinal, yang memiliki nilai jual yang tinggi di pasar internasional adalah Rajungan. Rajungan merupakan komoditas ekspor perikanan penting Indonesia.
"Tahun 2019-2020 rajungan Lampung berkontribusi sekitar 10-12% dari total ekspor Indonesia dan menempati urutan ke tiga setelah Jawa Timur dan Jawa Tengah (BKIPM, 2021). Daerah penghasil utama terletak di pesisir timur Lampung yaitu di Lampung Timur, Lampung Tengah dan Tulang Bawang," jelas Gubernur Arinal.
Gubernur Arinal menyampaikan Pemerintah Provinsi Lampung ingin memastikan dan meyakinkan masyarakat bahwa Provinsi Lampung merupakan daerah yang memiliki potensi rajungan yang luar biasa, sehingga bisa mendorong semua komponen masyarakat dapat menjaga kelestarian sumberdaya perikanan rajungan di daerahnya.
Oleh karena itu hari ini Pemerintah Provinsi Lampung akan mencatatkan Rekor MURI makan rajungan bersama sebanyak 1 ton.
Gubernur Arinal mengungkapkan ada beberapa kebijakan yang menjadi prioritas Pemerintah Provinsi Lampung bidang Kelautan dan Perikanan yang memerlukan dukungan serta sinergi seluruh stake holder terkait, yaitu:
1. Program e-Kartu Petani Berjaya (KPB) sektor Kelautan dan Perikanan, Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Lampung sedang melakukan BIMTEK dan implementasi e-KPB;
2. Pengembangan Komoditas Ikan Air Tawar khususnya jenis lokal/endemik yang memiliki nilai ekonomis penting. Dari tahun 2019 sampai dengan tahun 2022 telah dilakukan Restocking ke perairan umum sebanyak 3.189.000 ekor;
3. Pengembangan budidaya udang vaname dan pengelolaan perikanan rajungan yang berkelanjutan.
Di samping itu, pengembangan Komoditas Ikan Air Tawar melalui pembangunan Balai Benih Ikan Air Tawar (BBAT) di Mesuji diatas lahan seluas 49.843 meter persegi yang berlokasi di Desa Bukoposo Kecamatan Way Serdang. BBAT Mesuji ini nantinya akan menjadi BBAT terbesar kedua setelah BBAT yang ada di Provinsi Jambi.
Dalam kesempatan yang sama, Plt. Dirjen Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan, Kementerian Kelautan Dan Perikanan RI, Ishartini memberikan apresiasi kepada Pemerintah Provinsi Lampung dan seluruh pihak terkait yang telah bersinergi dalam mendukung penyelenggaraan acara ini.
"kami berharap dengan terselenggaranya penyelenggaraan hari ikan nasional 2022 ini dapat meningkatkan peran dan sinergi semua pihak dalam mewujudkan masyarakat yang sehat dan sejahtera melalui peningkatan konsumsi ikan masyarakat," jelas Ishartini.
Melalui Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan atau Gemarikan yang menjangkau hampir seluruh wilayah Kabupaten/ Kota termasuk wilayah tingkat prevalensi stunting tinggj, Kementerikan Kelautan Perikanan bertekad menjadikan ikan sebagai sumber protein yang disukai masyarakat.
"mari kita jadikan ikan sebagai protein utama untuk membangun bangsa menuju indonesia emas," ujarnya.
Lanjut, Ishartini menyampaikan sektor kelautan dan perikanan memiliki potensi yang besar terhadap pembangunan nasional, terutama dalam upaya memenuhi kebutuhan pangan masyarakat Indonesia.
Provinsi Lampung merupakan salah satu produsen dan termasuk 10 besar eksporting produk perikanan terutama udang, rajungan, kepetingin, cumi, sotong, dan ikan lainnya. "sampai September 2022 nilai ekspor sudah mencapai 266 juta US Dollar atau 4,9% dari keseluruhan nilai ekspor Nasional Indonesia," ungkapnya.
Dalam acara yang sama, Gubernur Arinal juga melakukan pelepasan kontainer ekspor berisikan udang sebanyak 20 ton yang akan diekspor ke Inggris.
Pada kesempatan itu, diserahkan hadiah kepada pemenang lomba mewarnai, Pemenang lomba stand bazar produk olahan perikanan, pemenang lomba memasak, dan lomba ikan hias dalam rangka memeriahkan Harkanas ke- 9 Tahun 2022 Tingkat Provinsi Lampung. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: