Fakta Menarik Orang Mesir Kuno Beli Ilmu Sihir sebagai Jalan Tengah Sulit Hamil

RADARLAMPUNG.CO.ID –Salah satu permasalahan yang sering kali dialami oleh pasangan yang sudah memasuki dunia pernikahan adalah kesulitan memiliki keturunan.

Permasalahan kesulitan memiliki keturunan tersebut, rupanya bukan hanya menjadi permasalahan manusia di zaman moderen seperti saat ini saja.

Permasalahan pasangan menikah yang kesulitan memiliki keturunan atau anak ternyata sempat dirasakan oleh orang-orang di zaman Mesir kuno.

Dilansir radarlampung.co.id dari laman informasi Wonderium Daily pada Senin, 21 November 2022.

BACA JUGA:Tiga Terdakwa Pembunuh Brigadir Yoshua Kembali Jalani Sidang Hari Ini

Tuntutan pasangan yang sudah menikah untuk memiliki anak biasanyan muncul daru tuntutan dari kedua keluarga besar pasangan tersebut.

Oleh karena itu, maka tak jarang kehadiran anak diklaim bisa menjadi salah satu kunci agar hubungan suami istri dalam pernikahan tersebut dapat berlangsung lama.

Para keluarga besar di zaman Mesi kuno, disebut memiliki anggapan yang mengatakan bahwa jika pasangan yang sudah menikah tidak memiliki anak maka mereka bukanlah pasangan yang diberkati oleh dewa.

Hal itulah yang menyebabkan pasangan suami istri di zaman itu tak serta merta bercerai, melainkan mereka akan mencari jalan keluar dengan mendatangi penyihir untuk membeli mantra sihir.

BACA JUGA:Kode Redeem FF Hari Ini Senin 21 November 2022, Buruan Klaim Diamond Gratis Sebelum Keduluan Survivor Lain

Di zaman Mesir kuno, sihir memiliki peran penting yang diyakini bisa menyelesaikan banyak masalah termasuk kesulitan kehamilan bagi wanita dengan melakukan doa di kuil Hathor.

Bagi masyarakat zaman Mesir kuno, Hathor merupakan jelmaan dewi berkepala sapi yang berkaitan erat dengan wanita dan dikenal sebagai dewi kesuburan.

Persembahan yang diberikan kepada dewi Hathor, biasanya berupa alat kelamin wanita, payudara wanita dan juga penis.

Namun dalam hal ini, jika sang dewi tidak bisa berbuat apa-apa meski sudah diberikan persembahan tersebut. Maka mengadopsi anak adalah jalan terakhir yang bisa dilakukan untuk memiliki keturunan dengan membeli seorang budak perempuan.

Sumber: