KLB Polio, Dinkes Provinsi Lampung Perkuat Surveilans
Kadiskes Provinsi Lampung Reihana. Foto Tangkap Layar --
RADARLAMPUNG.CO.ID - Dinas Kesehatan Provinsi Lampung perkuat Surveilans ditengah penetapan status Kejadian Luar Biasa (KLB) terkait temuan kasus Polio.
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Lampung, Reihana pada Selasa 22 November 2022 di Hotel Novotel Lampung mengatakan dalam melaksanakan imunisasi petugas menekankan imunisasi dilaksanakan rutin. Terutama pada bayi dibawah satu tahun.
"Antisipasi tentu dengan imunisasi rutin. Kan anak sebelum 1 tahun harus dapat imunisasi lengkap. Nah itu harus diberikan polio sebanyak 4 kali," kata Reihana.
Selain itu, masyarakat juga diminta membawa anak-anak nya yang belum menerima imunisasi lengkap ke pekan imunisasi nasional.
BACA JUGA:Genjot PAD, Waytebabeng Berbenah
Begitu pula imunisasi harus diikuti dalam kegiatan bulan imunisasi anak sekolah (BIAS), ada Bulan Imunisasi anak nasional (BIAN).
"Meski demikian, kita memang harus mengantisipasi nya terutama bagi anak yang berusia 1 tahun kebawah tapi belum dapat imunisasi lengkap," tambah Reihana.
Di Lampung sejauh ini disebut Reihana termasuk baik untuk tingkatkan capaian imunisasi. Menurutnya tidak ada daerah yang masih minim imunisasi.
"Di Lampung Alhamdulillah seluruh daerah sudah mau. Memang tergantung vaksinnya ada atau tidak. Memang saat Covid-19 lalu kita sempat vaksin rutin nya agak kurang, tapi sekarang sudah lancar. Makanya kita kejar imunisasi dari BIAS dan BIAN," lanjutnya.
Kemudian Surveilans juga terus dilakukan. "Jadi bukan karen KLB ini saja, kita setiap hari berjalan. Jika ditemukan satu kasus polio itu sudah KLB karena kita sudah bebas polio," tandasnya. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: