Tim Dosen Polinela Beri Pemberdayaan Terhadap WBP Lapas kelas II A Bandar Lampung

Melalui Budidaya Ikan Hias dan Pengolahan Rumput Laut

BANDAR LAMPUNG, RADARLAMPUNG.CO.ID -Tim Dosen Politeknik Negeri Lampung (Polinela) telah melakukan pengabdian kepada masyarakat (PKM) yakni berupa Pemberdayaan terhadap Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP).

Lapas kelas II A Bandar Lampung pelaksanaan kegiatan pengabdian  di Lembaga Pemasyarakatan Kelas II Bandar Lampung, pada bulan Oktober 2022.

Dimana, Tim PKM Dosen Polinela terdiri dari Nur Indariyanti (Ketua Tim), bersama anggota tim diantaranya, Ninik Purbosari, Dian Febriani, dan Aldi Huda Verdian.

Ketua Tim PKM Dosen Polinela,Nur Indariyanti, menjelaskan Lembaga pemasyarakatan  (Lapas) kelas II A Bandar Lampung lebih dikenal Lapas Wanita ini merupakan salah satu unit pelaksanaan teknis (UPT) pada jajaran Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Kementrian Hukum dan Hak Asasi Manusia wilayah Lampung yang berada di Jl. Ryacudu Way Hui Kecamatan Sukarame, Bandar Lampung.

WBP merupakan salah satu kelompok rentan (vulnerable population) yang memiliki risiko mengalami permasalahan kesehatan, baik fisik maupun mental. 

WBP Lapas Kelas II A Bandar Lampung tampak antusias saat Pemberdayaan Pelatihan Budidaya Ikan Hias dan Pengolahan Rumput Laut dari Tim PKM Dosen Polinela. Foto-foto Tim PKM Dosen Polinela--

Sebagian besar warga binaan masih berusia produktif dan didominasi oleh ibu rumah tangga. 

Hal tersebut merupakan potensi untuk dibina agar dapat mandiri dan produktif setelah kembali ke masyarakat. "Warga binaan ini  perlu mendapatkan perhatian dalam bidang transfer teknologi atau ketrampilan yang dilakukan oleh perguruan tinggi," jelas Nur.

Salah satu perwujudan tridarma perguruan tinggi dalam memberikan pelayanan/pengabdian kepada masyarakat adalah dengan melakukan transfer ilmu pengetahuan dan ketrampilan yang bermanfaat dan dapat dimanfaatkan oleh masyarakat sesuai dengan kemampuannya. 

Kegiatan ini juga merupakan realisasi atau tindak lanjut dari MOU  (Memorandum Of Understanding) antara Kepala Lapas Klas II A Bandar Lampung dengan Direktur Polinela tentang kerjasama pembinaan kemandirian bagi WBP lapas tersebut.

Adapun bentuk kegiatan yang diberikan  di Lapas diantaranya, pengolahan rumput laut (mie dan sirup) dan budidaya ikan hias. Hal ini dilakukan karena kedua kegiatan tersebut relatif sederhana dan dapat dilakukan oleh kaum wanita.

Oleh sebab itu,Tim PKM Dosen Polinela telah mengindentifikasi permasalahan dan memberikan solusi,tambah Nur.Yakni permasalahan Pertama, Warga binaan pemasyarakatan (WBP)  menjalani keterbatasan ruang dan sosial dalam masa hukumannya sehingga cukup sering menimbulkan khususnya permasalahan psikisyaitu mudah stres dandepresi.

Sehingga,Tim PKM Dosen Polinela memberikan pengetahuan dan ketrampilan budidaya ikan hias yang mudah dibudidayakan.

Sumber: