Dorong Penggunaan Digital, Baznas Provinsi Lampung Gelar Rakorda 2022

Dorong Penggunaan Digital, Baznas Provinsi Lampung Gelar Rakorda 2022

Foto Bersama dalam acara Rakorda Baznas Provinsi Lampung tahun 2022, Jumat 25 November 2022. (Dian Saptari/Radarlampung.co.id)--

RADARLAMPUNG.CO.ID - Dalam rangka meningkatkan kinerja, Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Se-Provinsi Lampung gelar Rapat Koordinasi Daerah (Rakorda) di Bukit Hotel Randu, Jumat 25 November 2022.

Adapun tema Rakorda Baznas Provinsi Lampung tahun 2022 bertajuk Aman Syar'i, Aman Regulasi, Aman NKRI dan dihadiri langsung oleh Gubernur Lampung H. Arinal Djunaidi.

Ketua Baznas Lampung Iskandar Zulkarnaen mengucapkan terimakasih kepada pemerintah dan seluruh anggota Baznas yang sudah menghadiri Rakorda tahun 2022.

"Rakorda tahun 2022 ini merupakan kegiatan pertama yang digelar Baznas Provinsi Lampung dalam mewujudkan gerakan cinta zakat sesuai dengan tema kita," ucapnya dalam sambutan.

Ada banyak program yang akan dibahas dalam Rakorda tahun 2022. Di antaranya, program 4 ribu rumah untuk masyarakat yang akan didampingi langsung oleh Baznas.

Selain itu, penggunaan digitalisasi kedepannya dalam pengumpulan dana zakat dan pembelajaran Baznas lainnya mengenai kode etik.

"Semoga rakorda ini bisa membawa sesuatu yang baik untuk pendistribusian zakat dan Bazanas bisa terus bersinergi agar lampung bisa terbebas dari kemisikinan," imbuhnya.

Dalam pembukaan Rakorda, Arinal Djunaidi menuturkan, kegiatan ini memiliki potensi yang cukup besar dalam pemberdayaan ekonomi masyarakat.

"Zakat itu sifatnya wajib untuk mengubah taraf ekonomi masyakarat. Untuk itu pemerintah akan mendukung dan berkerjasama bersama Baznas dalam membantu masyarakat miskin," ucapnya.

Oleh karena itu, ia mengajak bersama-sama membangun provinsi Lampung untuk lebih maju melalui program Baznas.

Sementara, Pimpinan Baznas RI Ir. Muhammad Nadratuzzaman Hosen mengatakan, Rakorda yang digelar Baznas Se-Provinsi Lampung bisa menjadi momen evaluasi bersama dalam memaksimalkan peran Baznas sebagai fasilator.

"Dengan mendorong penggunaan digital diharapkan mampu meningkatkan kinerja Bazsnas di Indonesia," terangnya pada Radarlampung.co.id.

Menurutnya, penggumpulan dana zakat saat ini tidak lagi menggunakan cara tradisional. Melainkan sudah beralih ke era digital.

"Melalui penggunaan digital kita bisa membuat para muzakki (orang yang menunaikan zakat,red) merasa bahwa Baznas adalah lembaga pilihan yang tepat dalam menyalurkan dana zakat," paparnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: