DPC Granat Lambar Dilantik, Aliyurdin : Peredaran Narkoba Sudah Rambah Pedesaan

DPC Granat Lambar Dilantik, Aliyurdin : Peredaran Narkoba Sudah Rambah Pedesaan

Dewan Pengurus Cabang Gerakan Nasional Anti Narkotika (Granat) Lampung Barat resmi dilantik dan dikukuhkan pada Selasa 29 November 2022--

RADARLAMPUNG.CO.ID - Dewan Pengurus Cabang Gerakan Nasional Anti Narkotika (Granat) Lampung Barat resmi dilantik dan dikukuhkan pada Selasa 29 November 2022. Pelantikan dan pengukuhan tersebut dilaksanakan di Gor Aji Saka Skunting.

Pelantikan dan pengukuhan dihadiri langsung oleh Ketua DPP Granat Indonesia. H. KRH. Henry Yosodiningrat, S.H. Aliyurdin, S.Sos., M.H. terpilih sebagai ketua DPC Granat Lambar.

Dalam perbincangan dengan wartawan, Aliyurdin memaparkan situasi dan kondisi terkait pemberantasan narkoba di Indonesia. Berikut petikan wawancara dengan Aliyurdin.

Bagaimana Kondisi terkait Narkoba di Indonesia?

Menurut data tahun 2021 bahwa  INDONESIA  adalah urutan ketiga di dunia dalam hal transaksi dan penyalahgunaan narkoba. Dan kita tentunya  harus terus berupaya melawan penyelundupan narkoba.

Terlebih, Indonesia menjadi negara ketiga dengan tingkat transaksi dan penyalahgunaan narkoba tertinggi di dunia, setelah Meksiko dan Kolombia.

Sedangkan di ASEAN, Indonesia menjadi negara dengan tingkat transaksi narkoba paling tinggi. hal ini juga pernah diungkapkan Ketua MPR tahun 2021 lalu mengenai Indonesia Peringkat Ketiga Dunia Penyalahgunaan Narkoba.

Lantas, bagaimana peredaran narkoba di Indonesia ?

Tidak kita pungkiri bahwa  peredaran narkoba makin meluas dan merajalela. Produsen narkoba kian gencar melakukan penyelundupan barang haram itu ke berbagai negara termasuk Indonesia.

Secara umum dari data yang diekspoese oleh media, Jenis narkotika yang banyak disalahgunakan di Indonesia adalah ganja, sabu, ekstasi, termasuk psikoaktif lainnya.

Saat ini peredaran dan penayalahgunaan tak hanya menyasar area perkotaan, tetapi sudah merambah hingga daerah pedesaan.

Petinggi BNN  pernah mengatakan kawasan Pulau Sumatra bagian utara menjadi target operasi bandar narkotika Golden Triangle maupun Golden Chrysant. Golden Triangle merupakan pusat produksi berbagai jenis narkoba di Asia Tenggara.

Lokasinya berada di wilayah pedalaman dan pegunungan di utara Myanmar, Thailand, hingga Laos. Sementara Golden Chrysant merupakan jaringan yang terdiri dari Afghanistan, Iran, dan Pakistan. Lalu ada pula Golden Peacock, jaringan yang bermarkas di Amerika Latin.

Siapa  saja yang terlibat dalam pemberantasan dan sosialisasi narkoba ?

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: