Resmi Dilantik, Ini Pesan untuk Pengurus DPC Granat Lampung Barat

LAMPUNG BARAT, RADARLAMPUNG.CO.ID - Ketua DPP Gerakan Nasional Anti Narkotika (Granat) DR. H. KRH. Henry Yosodiningrat, S.H., M.H. melantik pengurus DPC Granat Lampung Barat periode 2022-2027.

Pelantikan berlangsung di GOR Ajisaka Kawasan Sekuting Terpadu, Pekon Watas, Kecamatan Balik Bukit, Selasa 29 November 2022. 

Hadir Ketua DPD Granat Lampung Tony Eka Candra dan jajaran, Wakil Bupati Lampung Barat Mad Hasnurin, serta Forkopimda.

Henry Yosodiningrat berharap pengurus DPC Granat Lampung Barat benar-benar bisa mengemban amanah untuk menjaga anak bangsa dari penyalahgunaan narkotika.

BACA JUGA: Pendaftaran Calon Rektor Universitas Lampung, Prof. Asep Sukohar Terakhir Kembalikan Berkas

"Saya juga berharap keberadaan DPC Granat di Lampung Barat mendapatkan dukungan penuh dari pemerintah daerah," kata Henry Yosodiningrat.

Menurut Henry, Granat hadir sebagai bagian dari upaya menyelamatkan bangsa dari kejahatan narkotika dengan cara membantu segala upaya pemerintah dalam mencegah masuknya peredaran narkotika di Indonesia. Termasuk dalam rangka penyelamatan generasi penerus bangsa dari  jeratan narkotika.

"Keberadaan DPC Granat Lampung Barat diharapkan memberikan kontribusi terhadap penyelamatan bangsa dari peredaran gelap narkotika,” tegas Henry yang juga anggota DPR RI.  

Sementara Ketua DPD Granat Lampung Tony Eka Candra mengatakan, tugas dari jajaran pengurus DPC Granat cukup berat.

BACA JUGA: Simak, 4 Rekomendasi Kuliner di Bandar Lampung Yang Wajib Kalian Coba

Pasca dilantik, harus melakukan konsolidasi dan membentuk Dewan Pengurus Anak Cabang (DPAC) hingga ranting.

”Pencegahan yang kita utamakan. Aspek penegakan hukum ada di kepolisian. Bidang pencegahan merupakan domain dari Granat. Lakukan komunikasi, informasi, edukasi dan penyuluhan kepada masyarakat,” kata Tony.

Tony juga menyampaikan, agar semua pihak bersama-sama menyelamatkan generasi bangsa agar tidak terjerumus dalam penyalahgunaan narkotika. 

”Sampaikan kepada masyarakat, kalau terjerumus narkoba, itu hanya ada satu tiket. Tiket untuk terjerumus ke dalam penyalahgunaan narkotika dan tidak bisa kembali. Pelaku penyalahgunaan narkotika menjadi idiot dan mati sia-sia. Mari kita selamatkan bangsa ini,” tegas Tony.

Sumber: