Jelang Nataru, Sejumlah Harga Komunitas Sayur dan Sembako Meroket

RADARLAMPUNG.CO.ID -  Harga kebutuhan pokok diwilayahnya Kabupaten Lampung Utara (Lampura), nampaknya terus  mengalami kenaikkan jelang natal dan tahun batu (Nataru) 2022 mendatang.

Pantauan tersebut, nampak terlihat di sejumlah pasar tradisional berada di Kabupaten Lampura, Rabu, 30 November 2022.

Kebutuhan pokok macam telur dan cabe merah mengalami peningkatan signifikan. Untuk cabe merah besar, biasanya pembeli dikenakan harga Rp 35.000/kg dari sebelumnya hanya Rp30.000/kg. Artinya ada kenaikan harga hingga Rp 5.000/kg dalam waktu dua hari terakhir.

"Itu untuk merah besar cabe nya, kalau cabe rawit sudah beda lagi. Nah untuk telur dalam satu pekan ini naik Rp 2.000 diharga Rp 28.500/kg, atau sebelumnya hanya kisaran Rp 26.500/kg," ujar Sulastri (48) salah seorang pedagang sayuran di pasar Pagi Kotabumi.

BACA JUGA:Pemda Mesuji Berikan Bantuan Korban Banjir

Senada dikatakan pemilik warung nasi berada di Jalan Lintas Tengah Sumatera (Jalintengsum), tepatnya di depan Kantor Dinas Badan Statistik Lampura.

Aryono (52) pemilik warung, mengeluhkan dengan adanya kenaikan sejumlah komunitas sayur dan sembako.

Sebagai penjual makanan pinggir jalan, pria paruh baya ini mengaku cukup terpukul dengan keadaan demikian. Sebab, menurutnya dapat mengurangi pendapatannya.

",Ia kalau pas lagi ramek, kami berjualan karena tidak ada mata pencarian lain. Sementara kebutuhan keluarga besar karena membiayai anak yang masih sekolah," terangnya.

BACA JUGA:Dua Pelaku Penusuk Mata Syaiful Diamankan, Ternyata Kabur ke Daerah Ini

Sehingga, dengan demikian dia mengaku harus memutar otak hingga usaha dapat terus berjalan dan kehidupan tak menjadi kendala.

"Itulah yang kami hadapi, sebagai pedagang kecil. Untungnya ini ada yang dapat ditumpangi," ujarnya lirih.

Disisi lain, Dinas Perdagangan Lampura mencatat beberapa kenaikkan beberapa pekan belakangan terhadap sejumlah kebutuhan pokok masyarakat. Mulai dari beras sampai kepada daging ayam, khususnya jelang nataru tahun ini.

"Kalau dibandingkan dengan provinsi (Bandar Lampung) harga disini sudah naik duluan, atau diatasnya. Jadi ini telah terjadi 2 -3 pekan belakang, " ujar petugas pencatatan Disdag Lampura, Cristin melalui pesan what's up-nya .

Sumber: