Petugas TNBBS Turun, Awasi Beruang di Pesisir Barat
Warga Pekon Ulok Mukti, Kecamatan Ngambur, Pesisir Barat dikejutkan dengan munculnya beruang sejak satu bulan terakhir. ILUSTRASI/FOTO PIXABAY.COM --
PESISIR BARAT, RADARLAMPUNG.CO.ID - Taman Nasional Bukit Barisan Selatan (TNBBS) Wilayah II menurunkan tim untuk melakukan mitigasi keberadaan beruang liar yang masuk ke pemukiman di Pekon Ulok Mukti, Kecamatan Ngambur, Pesisir Barat.
Menurut Kasi TNBBS Wilayah II Jimi Fonda, begitu menerima laporan teror beruang, pihaknya langsung berkoordinasi dengan petugas TNBBS.
Petugas dari TNBBS ke lokasi untuk memantau atau melakukan mitigasi beruang liar tersebut.
“Sementara ini baru ada dua petugas Resort TNBBS yang turun melakukan mitigasi ke lapangan. Ini dilakukan bersama masyarakat,” kata Jimi Fonda, Jumat 2 Desember 2022.
BACA JUGA: Beruang Masuk ke Pemukiman di Pesisir Barat, Mangsa Unggas dan Minum Minyak Goreng
Jimi menuturkan, sementara ini petugas belum melakukan upaya penangkapan beruang. Namun dari TNBBS telah berkomunikasi dan berkoordnasi dengan Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Lampung.
“Kami juga tetap melakukan pemantauan di lapangan, untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan,” ujarnya.
Terkait keberadaan beruang, masyarakat diimbau untuk tetap waspada. Terutama saat hendak ke kebun atau melakukan aktifitas lainnya.
Diketahui, kemunculan seekor beruang di Pekon Ulok Mukti, Kecamatan Ngambur, Pesisir Barat mengejutkan warga. Hewan buas itu terlihat sejak satu bulan terakhir.
BACA JUGA: Warga Pringsewu Jadi Korban Serangan Beruang di Register 21
Belum lama ini, beruang liar memangsa unggas milik warga. Tidak hanya itu. Hewan tersebut sempat masuk ke dapur dan mengambil minyak goreng.
Peratin Ulok Mukti A. Hibzon menuturkan, beruang muncul sejak sebulan terakhir. Diduga berasal dari hutan di daerah itu.
Dikhawatirkan kehadiran hewan tersebut membahayakan warga. Terlebih beberapa hari terakhir sudah ada unggas milik warga yang dimangsa.
“Beruang itu juga sempat memakan minyak goreng yang ada di dapur rumah warga. Kita berharap bisa segera ditangani oleh pihak terkait, sehingga beruang liar bisa dipindahkan ke kawasan hutan lainnya,” kata A. Hibzon, Kamis 1 Desember 2022.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: