Dinkes Metro Akan Rutin Screening HIV AIDS ke Sejumlah Tempat

Dinkes Metro Akan Rutin Screening HIV AIDS ke Sejumlah Tempat

Wali Kota Metro Wahdi. Foto Ruri/radarlampung.co.id--

METRO, RADARLAMPUNG.CO.ID - Wali Kota METRO meminta Dinas Kesehatan untuk evaluasi penyebab naiknya angka penderita HIV AIDS di Kota METRO.

Wali Kota Metro Wahdi menuturkan, dirinya tengah meminta evaluasi Dinas Kesehatan atas meningkatnya jumlah penderita HIV AIDS di Bumi Sai Wawai.

"Iya saya meminta untuk evaluasi. Kenapa bisa naik," ujarnya.

Menurutnya, untuk menekan angka penderita HIV AIDS, tentu dibutuhkan peran masyarakat dan stake holder terkait. Bukan hanya pemerintah saja. 

BACA JUGA:Pengumuman! Minggu, 34 Ribu Paket Beras Dinas Pangan Bandar Lampung Disalurkan

“Bersama-sama dan bersinergi. Ayo kita bina masyarakat. Itu adalah anak-anak bangsa kita. Saya sudah menyampaikan ke Satpol PP untuk melakukan pembinaan. Kemudian kepada Dinas Pendidikan. Sekali lagi kita kembali bagaimana peran kita memberikan pelayanan yang terbaik untuk masyarakat,” katanya.

Terpisah, Kepala Dinas Kesehatan Kota Metro Erla Andrianti mengaku, saat ini Dinas Kesehatan Kota Metro tengah berupaya untuk melakukan pencegahan penyakit HIV AIDS. Diantaranya, dengan penyuluhan, pemeriksaan dan pengobatan (3P). 

"Kita juga melakukan penyuluhan. Antara lain ke perguruan tinggi, Lapas, sekolah, tempat hiburan dan juga kepada calon pengantin. Selain itu, kami juga screening HIV ibu hamil, dan juga di perguruan tinggi dan Lapas,” jelasnya.

Erla menuturkan, ketika pihaknya mengetahui jumlah penderita HIV AIDS, akan dilakukan pengobatan secara intensif. Pelayanan pengobatan dapat dilakukan di RSUD Ahmad Yani, di RS Muhammadiyah, serta RS Azizah Kota Metro.

BACA JUGA:Korban Asusila Oknum Guru di Ponpes Tulang Bawang Bertambah

“Dinkes juga memberikan layanan pengobatan di Puskesmas Iringmulyo, Purwosari Ganjaragung, Karangrejo, Banjarsari, dan Tejoagung,” jelasnya.

Ia menambahkan, jumlah penderita HIV AIDS tahun 2022 meningkat dibandingkan tahun lalu. Di mana, tahun ini mencapai 25 orang penderita HIV AIDS, dan tahun 2021 berjumlah 10 orang. Pihaknya juga mengimbau masyarakat untuk tetap menerapkan pola hidup bersih dan sehat (PHBS).

“Upaya yang bisa dilakukan salah satunya dengan menerapkan PHBS. untuk masyarakat yang rentan atau beresiko dapat segera memeriksakan kesehatannya di sejumlah fasilitas kesehatan yang ada,” pungkasnya. (*)

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: