Wisata Sejarah ke Taman Purbakala Pugung Raharjo Lampung Timur, Pengunjung Bisa Temukan Ini

Wisata Sejarah ke Taman Purbakala Pugung Raharjo Lampung Timur, Pengunjung Bisa Temukan Ini

Historical Tourism of Pugung Raharjo Archaelogical Park . FOTO DWI PRIHANTONO/RADARLAMPUNG.CO.ID --

Masing-masing gundukan tanah berbentuk lingkar setinggi 2-3 meter sepanjang 1.200 meter. Baik dari sisi kiri maupun kanan, kedua gundukan tanah tersebut berujung di Sungai Pugung.  

BACA JUGA: 5 Destinasi Wisata Pantai Dekat Dengan Pusat Kota Bandar Lampung, Nomor 2 Selalu Ramai Dikunjungi Wisatawan

Setelah melewati pintu gerbang, pengunjung dapat menyusuri lokasi melalui jalan setapak dari paving block. 

Sekitar sekitar 200 meter, terlihat susunan batu besar membentuk bujur sangkar seluas 10 x 10 meter. 


Kolam pemandian di Taman Purbakala Pugung Raharjo dipercaya dapat membuat awet muda dan menyembuhkan berbagai penyakit. FOTO DWI PRIHANTONO/RADARLAMPUNG.CO.ID --

Di tengah susunan batu tersebut terdapat batu tegak yang disebut Menhir atau batu mayat. Disebut begitu, karena bentuknya seperti mayat terbungkus setinggi dua meter dengan diameter 40 cm. 

Sedangkan, batu yang mengelilinginya ada yang berbentuk altar, menhir kecil, batu lempengan bergores seperti huruf T pada ke dua sisinya. 

BACA JUGA: Catat Nih, 5 Rekomendasi Wisata Bukit untuk Tempat Pergantian Akhir Tahun, Nomor 3 Sering Dikunjungi

Pada masanya, susunan batu tersebut sebagai perlambang silus kehidupan yaitu kelahiran dan kematian. Sedangkan, Menhir sebagai perlambang laki-laki, kemudian, lempeng batu bergores hurf T sebagai perempuan.

Di depan lokasi batu mayat terlihat gundukan tanah  berbentuk persegi empat yang bertingkat tiga yang disebut Punden Berundak. 

Semakin ke atas semakin kecil. Di setiap tingkat dipisahkan dengan sebuah teras yang dikelilingi batu andesit. 

Di taman tersebut terdapat 13 Punden Berundak dengan berbagai ukuran dan yang terbesar yang terletak di depan Batu Mayat.

BACA JUGA: Keindahan di Balik Jalur Esktrem

Tak jauh Punden Berundak yang terbesar, terdapat kolam pemandian. Di lokasi tersebut, terdapat dua kolam yang berair jernih. 

Satu kolam untuk mandi dan satunya lagi biasa dimanfaatkan pengunjung untuk merendam kaki sambil duduk di tepi kolam. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: