Polres Tubaba Minta Bantuan Polda Lampung Ungkap Penembakan di Register 44

Polres Tubaba Minta Bantuan Polda Lampung Ungkap Penembakan di Register 44

Kapolres Tubaba AKBP Sunhot Silalalahi. Foto Dok--

TUBABA, RADARLAMPUNG.CO.ID - Kepolisian Resort Tulang Bawang Barat (Tubaba), Polda Lampung telah menurunkan tim guna mengungkap pelaku penembakan yang terjadi di Register 44 Gunung Terang Kecamatan Gunung Terang, Tubaba, Minggu, 4 Desember 2022 lalu.

Tim tersebut merupakan gabungan personel Direktorat Reserse Kriminal (Ditreskrim) Polda Lampung dan Tekab 308 dari Satuan  Polres Tulang Bawang Barat. Penegasan ini diungkapkan oleh Kapolres Tulang Bawang Barat AKBP Sunhot P. Silalahi kepada radarlampung.co.id tadi siang. 

Menurut Sunhot tim gabungan tersebut telah bekerja sehari setelah peristiwa penembakan terjadi. "Update terkininya saat ini polres sudah bentuk tim gabungan Polda, Polres Tubabar dan Polsek Gunung Agung untuk mengungkap kasus tersebut. Sekarang tim gabungan masih di lapangan lakukan penyelidikan," kata Sunhot, Selasa 13 Desember 2022. 

Langkah tersebut merupakan langkah lanjutan setelah sebelumnya Satreskrim Polres Tubaba dan Polsek Gunung Agung melakukan olah TKP. "Kami akan dalami semuanya dengan profesional dan proporsional berdasarkan bukti dan saksi yang sudah kami mintai keterangan," tambah Sunhot. 

"OTKnya dua orang. Sulit dikenali karena saat beraksi keduanya menggunakan semacam cadar untuk menutupi kepala/wajah. Setelah lepas tembakan ke kaki kanan korban S (45) langsung kabur dengan menggunakan motor. Senjatanya laras panjang. Mohon doa dan dukungan supaya dengan adanya tim gabungan maka kedua OTK ini lebih cepat diringkus," sambung Sunhot.  

Ditanya apakah penembakan oleh dua OTK tersebut terkait lahan Register 44 HTI seperti yang marak diberitakan oleh berbagai media, Sunhot lugas menjawab untuk dugaan tersebut akan terjawab nanti setelah kedua OTK tersebut bisa diringkus.

Sebelumnya pada Minggu 04 Desember 2022 lalu sekitar pukul 13.30 WIB. Korban S yang merupakan warga Setia Hati Kecamatan Negara Batin ditembak dua OTK saat sedang dalam perjalanan pulang usai mendampingi pengamanan penanaman lahan singkong milik sesama warga Setia Hati. Saat ditembak, posisi korban dan rekannya yang konvoi lima motor berpapasan dengan kedua OTK. Korban S alami luka tembak di betis kanan. Sampai saat ini kondisinya semakin membaik dan masih jalani perawatan di Rumah Sakit. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: