Pemkab Pringsewu Siapkan Klinik UMKM untuk Bantu Pelaku Usaha

Pemkab Pringsewu Siapkan Klinik UMKM untuk Bantu Pelaku Usaha

Pemkab Pringsewu mendorong pengembangan UMKM. Salah satunya dengan menyiapkan Klinik UMKM. ILUSTRASI/FOTO PIXABAY.COM--

PRINGSEWU, RADARLAMPUNG.CO.ID - Salah satu daya dorong perekonomian Pringsewu adalah Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM). Bahkan saat terjadi pandemi Covid-19, jumlah UMKM di kabupaten berjuluk Jejama Secancanan itu kian bertambah.

Pj. Bupati Pringsewu Adi Erlansyah menyatakan, tahun 2022 menjadi momentum kebangkitan pelaku UMKM.

Di mana, peningkatan UMKM terjadi saat pandemi Covid-19. Saat ini jumlahnya mencapai 24.779 pelaku usaha.

"Hal ini terjadi karena kreatifitas masyarakat yang tumbuh dalam bertahan hidup pada saat pandemi berlangsung," sebut Adi Erlansyah saat membuka Pringsewu Craft 1st di lapangan Pendapa Pringsewu.

BACA JUGA: Alhamdulillah, 1.561 Honorer Pemkab Tulang Bawang Terima SK Perpanjangan 2023, Begini Harapan Mereka

Menurut Adi Erlansyah, pemkab terus mendorong bangkitnya UMKM agar usaha yang dimiliki masyarakat dapat berkembang lebih maju. 

Termasuk keberadaan klinik UMKM, yang memiliki tugas membantu dan melayani para pelaku usaha agar bisa memiliki legalitas usaha sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku. 

Klinik UMKM ini merupakan kolaborasi antarperangkat daerah yang terdiri dari Disdukcapil, DPMPTSP, Dinas Koperindag UMKM, Dinas Pertanian, Dinas Kesehatan, dan Bagian Pengadaan Barang dan Jasa, serta Kantor Pelayanan Pajak dan Kantor Kementerian Agama.

Seluruh organisasi perangkat daerah tersebut siap memberikan pelayanan dan informasi kepada masyarakat dan pelaku UMKM. 

BACA JUGA: Tekab 308 Presisi Polres Lampung Timur Amankan Pembawa 20 Gram Sabu

Klinik UMKM juga hadir untuk memberikan informasi serta solusi terhadap apa yang menjadi kendala atau hambatan bagi masyaraka.

Sementara Ketua Dekranasda Pringsewu Rusdiana menyatakan, Pringsewu Craft 1st berlangsung selama tiga hari, mulai 15-17 Desember 2022. 

Kegiatan ini mengambil tema Menggali Potensi Kerajinan dalam Membangun Ekonomi Daerah. Menampilkan talenta pelaku IKM sektor wastra, kriya kan Kuliner di Pringsewu. 

"Pringsewu Craft pertama ini diikuti 21 UMKM dan sembilan kecamatan. Untuk menggali potensi berkenaan dengan produk-produk unggulan yang ada di masing-masing kecamatan," kata Rusdiana.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: