Iklan Bos Aca Header Detail

Mengenal Teknologi Unik Zaman Dulu, Ada Keranjang untuk Kurangi Efek Tabrakan hingga Roda Paralel

Mengenal Teknologi Unik Zaman Dulu, Ada Keranjang untuk Kurangi Efek Tabrakan hingga Roda Paralel

Teknologi The Car Catcher. (Twitter/@LIHpics)--

RADARLAMPUNG.CO.ID – Perkembangan teknologi yang semakin hari makin berkembang secara pesat tentunya menawarkan banyak kemudahan bagi banyaknya umat manusia di Bumi ini.

Teknologi tentunya dibuat untuk menawarkan sejuta kemudahan dan perlindungan yang dapat dinikmati oleh banyak kalangan masyarakat.

Salah satunya adalah teknologi yang dirancang khusus pada kendaraan roda empat alias mobil.

Pada era 1920an, jauh sebelum ditemukannya sabuk pengaman dan airbag, terdapat sebuah teknologi yang pernah dicoba untuk diterapkan pada mobil.

BACA JUGA:Berada di Jajaran Dewan Juri Pemilihan Puteri Indonesia Lampung, Putri Zulhas Anggun Berbusana Desainer Lokal

Mobil-mobil yang menjadi sasaran penerapan teknologi tersebut, pada masa itu dinilai bisa mengurangi risiko cedera akibat kecelakaan.

Pada masa itu terdapat mobil yang pernah dilengkapi dengan fitur teknologi pelengkap yang unik, yakni penangkap pejalan kaki.

Teknologi penangkap pejalan kaki itu dipasang dengan tujuan untuk menghindari celaka ketika tabrakan.

The Car Catcher merupakan teknologi berupa sebuah keranjang besar yang terpasang di bumper bagian depan mobil.

BACA JUGA:Weekend Travel Recommendation, Kedu Beach Offers Charming Enchantment

Keranjang ini berfungsi untuk menangkap orang atau korban yang tak sengaja tertabrak oleh mobil, sehingga benturan keras bisa terhindarkan dan si pejalan kaki bisa selamat.

Teknologi yang dikenalkan pertama kali di Berlin pada 1927 silam tersebut,  meski terdengar unik dengan manfaat yang diberikan. Nyatanya teknologi The Car Catcher ini juga memiliki beberapa masalah.

Masalah yang ditimbulkan oleh teknologi tersebut yaitu ukuran keranjang yang sangat besar, bisa mengganggu jarak pandang dari pengemudi mobil tersebut.

Cara kerja teknologi yang menggunakan mekanisme hidraulik, transmisi, dan roda tambahan, di mana kelima ban menempel dan keudian keluar dari belakang mobil ini justru dianggap rumit.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: