Tingkatkan Kualitas Pelayanan, BBPOM Bandar Lampung Gelar Forum Konsultasi Publik

RADARLAMPUNG.CO.ID - Tingkatkan kualitas pelayanan publik, Balai Besar Pengawasan Obat dan Makanan (BBPOM) Bandar Lampung gelar forum konsultasi publik di Hotel Emersia, Jumat 23 Desember 2022.

Kegiatan yang berlangsung di ruang Grand Crystal ini, dihadiri oleh 75 peserta dari berbagai instansi pemerintah, akademisi, organisasi, dan Media.

Plt Kepala BBPOM Bandar Lampung Zamroni mengajak, semua yang hadir pada acara gathering untuk bersama dalam meningkatkan pelayanan pada masyarakat.

Serta, mewujudkan birokasi pemerintah yang profesional dengan karakteristik yang adaptif, berintegritas, bersih dari prilaku korupsi, kolusi dan nepotisme.

BACA JUGA:Kaban Kesbangpol Lampung Timur Meninggal Dunia di Kapal Laut

Melalui forum konsultasi publik bisa menjadi sumbang saran dan saling berbagi ide bagi BPOM Bandar lampung untuk dapat meningkatkan kualitas pelayanan terhadap masyarakat.

Oleh sebab itu, Balai Besar POM di Bandar lampung menyelenggarakan forum konsultasi publik. Sebagai bentuk komitmen untuk penyelenggaran pelayanan publik terbaik bagi masyarakat.

"Kami berharap peran aktif dari pemangku kepentingan, pengguna layanan publik, masyarakat dan wartawan. Serta, tamu undangan yang hadir dapat membantu BPOM dalam memenuhi pelayanan masyarakat," ucapnya dalam sambutan.

Sejauh ini, Balai Besar POM di Bandar Lampung telah melakukan berbagai upaya untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik.

BACA JUGA:Berikut Resep Mudah Membuat Nasi Goreng Sambel Ijo, Pedas dan Sedap Bikin Ngiler

Upaya yang telah dilakukan oleh Balai Besar POM di Bandar Lampung antara lain, dengan melakukan berbagai invosasi pelayanan publik untuk dapat melayani masyarakat secara cepat, tepat dan profesional.

Zamroni berharap, kegiatan ini dapat bermanfaat untuk mewujudkan pelayanan pelayanan BPOM yang prima dan menyelaraskan kemampuan pelayanan dengan harapan publik.

"Kami berharap melalui acara ini dapat kita jadikan sebagai momentum untuk menghidupkan semangat pelayanan publik yang prima dalam mewujudkan obat dan pangan yang aman. Sehingga bisa memberikan manfaat yang seluas-luasnya bagi masyarakat, bangsa dan negara," imbuhnya.

Adapun, kegiatan akan dilanjutkan dengan diskusi, tanya jawab dan diakhiri dengan pembahasan sebagai hasil dari kegiatan forum konsultasi publik. (*)

Sumber: