Gelar Capacity Building, BPS Lamteng Ikut Pelatihan Jurnalistik dan Public Speaking

Gelar Capacity Building, BPS Lamteng Ikut Pelatihan Jurnalistik dan Public Speaking

Kepala BPS Kabupaten Lampung Tengah Tri Kuntjoro S .Si dan 38 pegawai BPS saat usai mengikuti pelatihan Jurnalistik dan dan Public Speaking di Graha Pena, Radarlampung, Selasa 27 Desember 2022. Foto M. Tegar Mujahid/Radarlampung.co.id--

RADARLAMPUNG.CO.ID – Sebanyak 38 pegawai Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Lampung Tengah (Lamteng) mengikuti pelatihan Jurnalistik dan Public Speaking, di Graha Pena Lampung – kantor Radar Lampung, 27 Desember 2022.

Ini merupakan rangkaian kegiatan Capacity Building yang diselenggarakan BPS Lampung Tengah, selama tiga hari mulai tanggal 26–28 Desember 2022. Sebelum mengikuti pelatihan, BPS juga telah menggelar Rapat Evaluasi Kegiatan Statistik Sektoral, pada 26 Desember 2022.

Adapun dalam pelatihan tersebut, Pimpinan Redaksi Radar Lampung, Taufik Wijaya memberikan materi terkait penulisan berita. Sementara materi terkait Public Speaking diberikan Gilang Ramadhani yang merupakan MC dan penyiar radio di Bandar Lampung.

Kepala BPS Kabupaten Lampung Tengah, Tri Kuntjoro S.Si dalam sambutannya mengatakan, BPS kabupaten Lampung Tengah sebagai penyedia data baik terkait IPM, pertumbuhan ekonomi, inflasi, NTP hingga ekspor–impor yang dapat menjadi bahan tulisan.

BACA JUGA:Investasi Bodong Trading Forex, Lima Tersangka Ditahan dan Satu DPO

“Data itu bisa bicara kalau bisa dibandingkan antar wilayah atau antar waktu. Nah, sekarang-sekarang ini juga sedang marak digelar rakor (rapat koordinasi, red) terkait inflasi dan indeks pertumbuhan harga,” katanya.

Kenaikan harga yang sedikit, sambung dia, dapat mempengaruhi inflasi. Karenanya, pegawai BPS sebagai penyedia data dituntut untuk cermat dalam, mengumpulkan, mengolah dan menganalisis data tersebut.

Lantaran itu, Tri mengatakan, adanya pelatihan yang digelar di Radar Lampung tersebut sangat bermanfaat bagi para pegawai. Khususnya untuk proses penyajian data ke dalam tulisan.

“Karena kita juga punya majalah sederhan tiga bulanan, dan Lampung Tengah (BPS, red) itu paling banyak kontribusinya. Tulisannya paling banyak dimuat, maka kita diwajibkan untuk bsia menulis. Hanya saja memang bahasanya belum sesempurna bahasa yang bisa dipahami masyarakat seperti di koran,” tandasnya.

BACA JUGA:DPMPTSP Lamsel Awali Pelayanan di Gedung MPP

Selain mengikuti kegiatan pelatihan di Graha Pena Lampung, para peserta melanjutkan agenda menuju tempat wisata Arang Lampung, Lampung Selatan. Disana peserta diberikan berbagai kegiatan dan games menarik, serta menikmati makan malam sebelum kembali ke Bandar Lampung. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: