Progres Pembangunan Infrastruktur Jalan Capai 80 Persen Lebih, Ini Kata Warga Lampura
Ilustrasi Pembangunan Infrastruktur Jalan--
BACA JUGA:Jelang Tahun Baru Ambil Dana Gratis Rp4,2 Juta Dari Pemerintah, Cek Sekarang!
Tak hanya jalan Kabupaten, provinsi maupun Nasional, saat ini keadaannya telah membaik. Seperti nampak di Jalintengsum (Nasional), dan Kotabumi dan sekitarnya (Kabupaten) saat ini dalam keadaan mulus, itu dikarenakan respon cepat pemerintah daerah, atas keluhan masyarakat akibat sejumlah titik jalan yang rusak berat di lingkar kota Kotabumi.
Sehingga mereka merasakan manfaat atas pelaksanaan pembangunan di sana. Guna menunjang ekonomi masyarakat.
"Umumnya kepada pemerintah daerah, dan terkhusus Bupati Budi Utomo dan Wakil, Ardian Saputra yang telah mengakomodir kebutuhan dasar masyarakat ini. Sebab apa? beberapa tahun belakangan hampir tak ada pembanguna sehingga berharap kedepan dapat ditingkatkan," timpal warga lain, Irwansyah (40) warga Perumahan Nuwwo Maffan Kotabumi Selatan.
Dikatakannya, masyarakat berharap apa yang dilaksanakan pemerintah pada tahun ini juga dapat terus dilanjutkan pada tahun - tahun kedepannya. Bahkan dapat ditingkatkan lagi, sehingga aktivitas warga tak terkendala dan perekonomian dapat meningkat lagi.
BACA JUGA:Warga Lampung Barat Diduga Korban Trafficking di Batam, Begini Kondisinya
"Termasuk, jalan di Kavling Tanjung Alam Permai, Kelurahan Kota Alam, Kecamatan Kotabumi Selatan. Alhamdulillah keluhan warga telah diakomodir, dan saat ini keadaannya telah membaik sebelumnya ada beberapa titik mengalami kerusakan akibat faktor hujan dan cuaca," ujarnya.
Disisi lain, Kabid Bina Marga, DPUPR Lampura, Sunandar menambahkan bahwasanya pemerintah daerah akan memberikan perhatian khusus terhadap persoalan masyarakat.
Khusus di bidang infrastruktur jalan, jembatan dan gorong-gorong. Meski begitu, pemerintah saat ini melakukan pendataan sejumlah ruas jalan dan jembatan di wilayah pedesaan.
"Dari sejumlah kunjungan Bupati dan Wakil Bupati, masyarakat mengeluhkan hal yang sama. Sebab, jalan dan jembatan yang jauh dari pusat kota, tentu juga mendapat sorotan DPUPR," kata dia.
BACA JUGA:Mendadak Viral Usai Tampil di Podcast Denny Cagur, Siapa Sosok Fajar Sadboy?
Pada tahun 2023, lanjutnya, akan ada pembangunan sesuai prioritas ajuan masyarakat, yang tentunya akan disamakan kondisi keuangan mendatang.
"Ruas jalan di sejumlah Kecamatan banyak yang rusak. Jadi memang perlu prioritas pembangunan di sana. Jika tidak di dukung dengan keuangan yang memadai, tentu tidak di caver semua," kata Sunandar, seraya mengatakan akan terus dikebut pembangunannya kedepan.
"Kami masyarakat mendukung pembangunan, cara dengan ikut melaksanakan pengawasan mulai dari pelaksanaan sampai kepada pemanfaatan. Jangan sampai pembangunan cepat rusak," tambah Sunandar.
Seperti, tidak memperbolehkan kendaraan berat atau bahkan melebihi tonase melintas. Sehingga jalan tidak mudah rusak, atau tidak dapat dimanfaatkan secara maksimal.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: