Iklan Bos Aca Header Detail

Sejarah! PLN Sabet 15 Penghargaan Proper Emas dan CEO Green Leadership Utama

Sejarah! PLN Sabet 15 Penghargaan Proper Emas dan CEO Green Leadership Utama

PT PLN (Persero) meraih 15 penghargaan Program Penilaian Kinerja Perusahaan (Proper) Emas 2022 Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK). --

BACA JUGA: Link 30 Contoh Soal Tes CAT PPS Pemilu 2024 Lengkap dengan Kunci Jawaban, Segera Download Sekarang

Darmawan menuturkan, saat ini seluruh pembangkit PLN tidak hanya menghasilkan listrik. Namun juga menjadi episentrum perbaikan lingkungan, sosial dan kesejahteraan masyarakat. 

Kehadiran pembangkit PLN tidak hanya menjadi sumber listrik. Namun mampu menggerakkan roda ekonomi masyarakat.

Sebagai inovasi dalam transisi energi, PLN menerapkan cofiring biomassa untuk membangun ekosistem energi kerakyatan. Sampai tahun ini, PLN sudah melakukan uji coba cofiring ini di 49 lokasi. 

"Kami membangun energi bersih berbasis kerakyatan. Dari situ ada lebih dari 800 ribu ton emisi karbon dikurangi hanya dalam waktu 2 tahun," papar Darmawan.

BACA JUGA: Samsung Boosts Chip Production Amid News of the Release of the Galaxy S23 Series

Pada lima tahun terakhir, PLN konsisten mengelola limbah bahan beracun dan berbahaya (B3) 100 persen. 

Kemudian, PLN mendorong pemanfaatan limbah, membangun ekosistem ekonomi baru untuk memantik pertumbuhan ekonomi sirkuler.  

Selain itu, PLN juga terus memanfaatkan Fly Ash and Bottom Ash (FABA) dari PLTU untuk menggerakkan roda ekonomi masyarakat dan membangun infrastruktur desa di sekitar PLTU. 

“FABA berhasil menciptakan roda ekonomi berbasis kerakyatan yang baru. Menjadi bisnis baru. Menjadi kawasan wisata baru. Wisatawan berdatangan. Ekonomi bergerak. Perempuan juga kami libatkan menjadi pengelola wisata," sebut dia.

BACA JUGA: Promo ! Bebas Biaya Admin Dalam Transaksi Pembayaran Kartu Kredit Melalui DANA

Pembangkit PLN secara aktif juga memastikan ekosistem di sekitar kawasan pembangkit terjaga dengan baik. 

Ini dibuktikan dengan indeks keanekaragaman hayati terjaga pada level 2-3. Artinya, ekosistem stabil atau tak ada tekanan pada ekosistem. 

Langkah ini dilakukan melalui pembangunan penangkaran hewan terancam punah dan penanaman mangrove. 

PLN juga sudah melakukan upaya-upaya terukur untuk menggunakan sumber daya secara efisien. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: