Berbekal Pelatihan dan Pinjaman dari BRI, Penjual Nasi Kuning Pinggir Jalan Sukses Jadi Pengusaha Makanan
Berawal dari jualan nasi kuning di pinggir jalan kota Manado, Rey Maya Veronika sekarang memiliki penghasilan hingga puluhan juta dari usaha produk olahan Pangan yang diberi nama “Miyuki”.--
Pada akhir 2019, omzet usaha Miyuki turun hingga 90 persen karena jumlah wisatawan menurun di Manado. Kerugiannya mencapai jutaan rupiah.
BACA JUGA:Resmi Jadi PNS, Gubernur Serahkan SK 410 CPNS di Lingkungan Pemprov Lampung
“Untuk Manado yang paling ramai turis dari China, Korea, tapi pas masuk 2020 memang amblas semua. Saya justru sampai rugi, padahal baru mau mulai memasok ke toko-toko. Saya baru 3-4 kali mendistribusikan ke toko oleh-oleh dengan jumlah yang cukup banyak,” ujarnya
Produk-produk Miyuki yang dimiliki Maya dijual secara offline di toko oleh-oleh, Café dan kantin-kantin Sekolah di Area Manado. Juga dijual secara online melalui Indoshop Singapore (platform e-commerce Singapura), Shopee,Tokopedia, Whatsapp, Tiktok, Youtube, dan Instagram.
Tak hanya aktif berjualan saja, Maya juga aktif menjadi ketua Poklahsar yang dibentuk oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan, ketua kelompok pertanian yang dibentuk oleh Badan Ketahanan Pangan.
Ibu 3 anak ini juga rajin memberikan pelatihan berwirausaha kepada eks narapidana.
BACA JUGA:Sambil Rebahan, Dapatkan Saldo DANA Puluhan Juta Dari Aplikasi Ini
Tujuannya, agar eks narapidana bisa mandiri dan memiliki bekal untuk membuka usaha sendiri. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: