Siap-siap, Rumah tak Layak Huni Akan Dibedah oleh Disperkim Kota Metro

METRO, RADARLAMPUNG.CO.ID - Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Disperkim) Kota METRO berencana akan gulirkan program rumah tidak layak huni di tahun 2023.

Kepala Disperkim Kota Metro Syachri Ramadan mengatakan, di tahun 2023, setidaknya ada sekitar 6 rumah yang akan mendapatkan program rumah tidak layak huni dalam bentuk bedah rumah.

“Sementara ini paling tidak ada 6 rumah untuk program rumah tidak layak huni. Tapi bisa lebih, tapi sementara ini ada 6,” ujarnya.

Dikatakannya, secara teknis, pihaknya akan mengadopsi beberapa persyaratan dari program bedah rumah pusat atau kementerian. Termasuk adanya peraturan Walikota.

BACA JUGA:Dosen UTI Beri Pelatihan Pembuatan Kode Program Mobil RC Berbasis IoT

“Mungkin nanti kita akan adopsi beberapa persyaratan dari kementerian yang dituangkan melalui peraturan walikota. Misalkan tanahnya harus milik sendiri,” katanya.

Ia menuturkan, anggaran yang disiapkan untuk program rumah tidak kayak huni tersebut sekitar Rp15-20 juta per satu unit rumah.

“Kita akan beri bantuan dalam bentuk material. Dan ini bukan membuat baru, tapi perbaikan rumah,” jelasnya.

Diakuinya, di tahun 2022 lalu, Disperkim Kota Metro tidak mendapatkan Dana Alokasi Khusus  untuk program rehab rumah tidak layak huni (RTLH). Hal tererbut disebabkan terdapat beberapa indikator yang belum terpenuhi oleh Kota Metro.

BACA JUGA:Usai Curhat ke Istri, Lelaki di Pesisir Barat Ditemukan Tergantung

“Memang ada sejumlah indikator yang ditetapkan dari pusat, itu belum terpenuhi oleh kita. Salah satunya itu, satu kawasan ada sekitar 15 rumah yang tidak layak huni, tapi kita kan terpisah-pisah,” ucapnya.

Sehingga, di tahun 2023 ini, pihaknya akan mencoba menggunakan APBD Kota Metro untuk program rumah tidak layak huni tersebut.

“Setidaknya satu kecamatan ada satu rumah yang dapat. Kita akan upayakan untuk APBD ini,” pungkasnya. (*)

Sumber: