Ini Tips Amankan Mobile Banking saat HP Hilang Agar Saldo Tetap Aman!

Ini Tips Amankan Mobile Banking saat HP Hilang Agar Saldo Tetap Aman!

Brimo--

JAKARTA, RADARLAMPUNG.CO.IDKehilangan handphone, kerap dikhawatirkan oleh masyarakat seiring berbagai data yang tersimpan di dalamnya, termasuk mobile banking.

Saat kehilangan handphone, terdapat beberapa langkah yang bisa dilakukan nasabah untuk mengamankan mobile banking agar rekening tetap aman dan tidak dibobol oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab.

Berbagai aplikasi perbankan saat ini telah dilengkapi oleh berbagai fitur keamanan agar tidak disalahgunakan oleh orang atau pihak-pihak yang tidak bertanggungjawab. Salah satunya adalah super apps BRImo yang memiliki beragam fitur dan prangkat keamanan. 

Direktur Jaringan dan Layanan BRI Andrijanto mengungkapkan Financial Super Apps BRImo telah dilengkapi oleh fitur keamanan yang kuat untuk menghindari terjadinya pembobolan rekening.

BACA JUGA:Jangan Lewatkan Insentif Rp 4,2 Juta! Ini Cara Terbaru Daftar Kartu Prakerja Gelombang 48

Salah satunya adalah adanya pola login dengan menggunakan finger print guna memperkuat keamanan akses BRImo.

Namun demikian, nasabah juga memiliki peran penting untuk menjaga rekeningnya apabila menghadapi kejadian kehilangan handphone.

Ketika handphone hilang, nasabah diimbau untuk segera melapor melalui Contact BRI yang tersedia 24 jam selama 7 hari di nomor 14017/1500017.

Hal ini penting dilakukan untuk mengantisipasi penyalahgunaan BRImo oleh pihak yang tidak bertanggungjawab.

BACA JUGA:Eva Dwiana Rolling Enam Pejabat Eselon II

Langkah antisipasi lain adalah dengan melakukan penggantian password email, social media, dan aplikasi penting lainnya untuk antisipasi kebocoran data pribadi lainnya.

“BRI melengkapi layanan dengan call center yang bisa diakses dan dihubungi oleh nasabah kapan saja secara realtime untuk memitigasi berbagai aduan, termasuk mitigasi apabila handphone nasabah hilang. Kami berkomitmen untuk menghadirkan layanan yang cepat sehingga risiko-risiko seperti saldo dibobol dapat diminimalisir,” terangnya.

Layanan Call Center tersebut juga akan membantu nasabah untuk menonaktifkan layanan perbankan yang terhubung/terinstall di handphone yang hilang.

Lebih lanjut, Andrijanto juga menyarankan nasabah untuk tidak mencatat username dan password mobile banking di handphone.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: